20.400 Vaksin Sinovac Tiba di Kendari, Prioritas untuk Tenaga Kesehatan

KENDARI, KOMPAS.com - Sebanyak 20.400 dosis vaksin Sinovac tiba di Bandara Halu Oleo Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), Selasa (5/2/2020).

Vaksin tersebut dikirim dari PT Bio Farma Jakarta dan diangkut dengan menggunakan pesawat komersial milik maskapai penerbangan Batik Air pagi tadi.

174 personel gabungan TNI-Polri mengawal ketat saat vaksin Sinovac tiba di Cargo Bandara Halu Oleo Kendari.

Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Sultra Nur Endang Abbas mengatakan, vaksin ini diprioritaskan untuk tenaga kesehatan yang ada di Sultra.

"Tahap pertama vaksin sebanyak 20.400 dosis tiba. Untuk sementara vaksin ini kita simpan di ruangan dinas kesehatan provinsi sambil menunggu distribusi ke 17 kabupaten dan kota yang ada di Sultra," kata Endang dikonfirmasi di Bandara Halu Oleo Kendari, Selasa (5/1/2021).

Baca juga: 28.760 Vaksin Covid-19 Tiba di NTB, Diprioritaskan untuk Petugas Medis

Meski demikian, pihaknya belum mengantongi jumlah pasti berapa total tenaga kesehatan (nakes) di Sultra yang akan divaksinasi Covid-19.

Endang mengaku, pihaknya telah menyurati bupati dan kepala dinas kesehatan di 17 kabupaten kota di Kendari agar segera meng-update data nakes.

"Supaya lebih update datanya, beberapa hari lalu saya sudah surati bupati dan kepala dinas kesehatan agar semua nakes yang ada di rumah sakit maupun puskesmas semua didata dan diinput," ujarnya.

Kemudian, lanjut Endang, setelah ada data pasti baru vaksin itu dialokasikan dan didistribusikan ke masing-masing kabupaten dan kota di Sultra.

Baca juga: 30.000 Dosis Vaksin Covid-19 Tiba di Makassar, Nakes Sasaran Pertama

Selanjutnya dengan pengawalan ketat dari petugas TNI-Polri, vaksin sebanyak 20.400 dosis itu diangkut menggunakan satu unit mobil boks pengangkut es krim menuju gudang dinas kesehatan provinsi Sultra di Jalan Komjen Pol M Yasin, Kelurahan Kambu, Kendari.

Kendaraan jenis ini dipilih karena memiliki pendingin untuk vaksin Covid-19 yang diharuskan terjaga dalam suhu antara 2 hingga 8 derajat celsius.

Sebelumnya, pemerintah telah menetapkan enam jenis vaksin Covid-19 yang nantinya akan digunakan untuk pelaksanaan vaksinasi virus corona di Indonesia melalui Keputusan Menteri Kesehatan Nomor H.K.01.07./Menkes/9860/2020.

Salah satu vaksin yang akan digunakan untuk vaksinasi Covid-19 di Indonesia adalah hasil kerja sama antara PT Bio Farma (Persero) dengan perusahaan vaksin asal China, Sinovac Biotech.

Untuk memastikan kualitas dan keamanan vaksin itu, telah dilakukan uji klinis yang dilaksanakan oleh tim uji klinis dari Fakultas Kedokteran Universitas Padjajaran, Bandung, Jawa Barat.

Sebanyak 1,8 juta dosis vaksin Covid-19 tahap kedua dari Sinovac telah tiba di Indonesia pada 31 Desember 2020.