PROBOLINGGO, KOMPAS.com - Q, perempuan berusia 20 tahun asal Desa Jrebeng, Kecamatan Wonomerto, Kabupaten Probolinggo, meninggal dunia setelah tercebur ke dalam septic tank atau tempat pembuangan tinja di belakang rumahnya, Senin (4/1/2021).
Menurut Rapiadi, paman Q, kejadian tersebut bermula saat Q meletakkan meja ke atas tutup beton septic tank yang retak.
Dari niat untuk menutup beton itulah, Q yang memiliki satu orang anak tercebur ke septic tank tersebut. Saat itu, suami Q keluar rumah sedang membeli batu bata.
Rapiadi menambahkan, saat di dalam septic tank, dirinya mengaku mendengar teriakan minta tolong dari korban. Rapiadi lalu mendatangi sumber suara.
Sesampainya di lokasi, sang paman sempat terkejut mendapati keponakannya tersebut masuk ke dalam septic tank.
Rapiadi pun mencoba untuk menolong korban.
Tak selang beberapa lama, ibu korban, Sukarmi datang dan menolong Q.
Namun, pada saat hendak menolong Q, Sukarmi juga ikut tercebur.
Saat itulah bongkahan coran beton yang ada di atas ikut terjatuh dan mengenai kepala Q.
"Korban mengalami luka di bagian kepala dan sempat dilarikan ke puskesmas, namun meninggal dunia. Sukarmi selamat," kata Rapiadi, kepada Kompas.com, Selasa (5/1/2021).
Sejumlah warga kemudian menolong korban dengan bambu dan tali.
Kapolsek Wonomerto, Iptu Agus Wahyono menyebut, kejadian tersebut murni kecelakaan.
"Kami sempat mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan olah TKP dan memeriksa beberapa saksi," terang kapolsek.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.