PONTIANAK, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak, Kalimantan Barat (Kalbar) kembali menunda pembelajaran tatap muka di sekolah yang rencananya dijadwalkan Januari 2021.
Hal ini menyikapi kondisi perkembangan Covid-19 di kota khatulistiwa tersebut.
Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono selaku Ketua Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Kota Pontianak, menyatakan menunda pembelajaran tatap muka di seluruh satuan pendidikan yang ada di Kota Pontianak.
"Sampai batas waktu yang tidak ditentukan," kata Edi dalam keterangan tertulisnya, Selasa (5/1/2021).
Baca juga: Tak Kantongi Hasil Swab PCR Saat Tiba di Pontianak, 5 Penumpang dari 2 Maskapai Positif Covid-19
Hal tersebut tertuang dalam surat yang ditandatanganinya, Nomor 421/897/Satgas/Um/2020 tanggal 30 Desember 2020 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Semester Genap Tahun Ajaran 2020/2021 dalam Situasi Pandemi Covid-19 di Kota Pontianak.
Surat tersebut mengacu pada Surat Edaran Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 3 Tahun 2020 tentang Pencegahan Covid-19 Pada Satuan Pendidikan.
Kemudian surat edaran Gubernur Kalbar Nomor 421/3466/DIKBUD/2020 tentang Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran di Satuan Pendidikan PAUD/SD/MI/SMP/MTs/SMA/MA/SMK/SLB dan Satuan Pendidikan Lainnya Tahun Pelajaran 2020/2021 di Masa Pandemi Covid-19.
Kendati demikian, untuk jadwal akademik Semester Genap Tahun Pelajaran 2020/2021 tetap mulai terhitung tanggal 4 Januari 2021. Namun sistem pembelajaran dilakukan seperti sebelumnya yakni secara daring.
"Jadi pembelajaran tetap dilaksanakan secara daring atau online," tutur Edi.
Baca juga: Polemik Syarat Tes Swab PCR di Bandara Supadio Pontianak, DPR Akan Panggil Gubernur dan Kemenhub
Kebijakan ini diambil setelah pihaknya melakukan kajian secara mendalam sehingga diputuskan untuk menunda pembelajaran tatap muka di satuan pendidikan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.