Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

20.000 Dosis Vaksin Tiba di Pekanbaru, 35.985 Orang Jadi Prioritas

Kompas.com - 05/01/2021, 11:40 WIB
Idon Tanjung,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Sebanyak 20.000 dosis vaksin Covid-19 yang dikirimkan PT Biofarma saat ini sudah tiba di Kota Pekanbaru, Riau, Selasa (5/1/2021), sekitar pukul 08.00 WIB.

Kepala Dinas Kesehatan Riau Mimi Yuliana Nazir mengatakan, vaksin Sinovac itu kini disimpan di UPT Instalasi Farmasi dan Logistik Kesehatan Dinas kesehatan Riau di Jalan Kesehatan, Kota Pekanbaru.

"20.000 dosis vaksin sudah kita simpan di UPT Instalasi Farmasi dan Logistik Kesehatan Dinas Kesehatan Provinsi Riau," ujar Mimi kepada wartawan, Selasa.

Baca juga: 4 Fakta Kebakaran SPBU di Pekanbaru, Diduga HP Menyala Saat Isi Bensin hingga Avanza Ludes Terbakar

Ia menjelaskan, dosis vaksin tersebut akan diprioritaskan bagi tenaga kesehatan (Nakes) yang menangani langsung pasien positif Covid-19.

Menurut Mimi, ada sebanyak 35.985 nakes di wilayah Bumi Lancang Kuning yang akan diberikan vaksin.

"Untuk tahap awal ini, vaksin akan diprioritaskan untuk para tenaga kesehatan. Totalnya di Riau ada 35.985 orang," sebut Mimi.

Baca juga: 40.520 Dosis Vaksin Sinovac Diterima Dinkes Lampung, Kapan Distribusi Dimulai?


Ia menambahkan, pemberian vaksin akan dilakukan secara bertahap.

Untuk itu, saat ini vaksin yang sudah datang ke Riau sebanyak 20.000 dosis, nantinya akan dikirimkan kembali secara bertahap.

"Pengirimannya juga akan dikirimkan secara bertahap oleh PT Biofarma," kata Mimi.

Baca juga: Vaksin Covid-19 Mulai Didistribusikan, Jubir: Persiapan Vaksinasi Berjalan Paralel

Namun, pihaknya belum bisa memastikan kapan vaksin ini akan distribusikan ke 12  kabupaten dan kota di Riau.

Sebab, hingga saat ini izin penggunaan vaksin dari Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) belum keluar.

"Kita masih menunggu izin Emergency Use Authorization (EUA) dari BPOM. Setelah itu keluar, baru kita distribusikan ke kabupaten dan kota untuk dilaksanakan vaksinasi," kata Mimi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com