Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 05/01/2021, 11:17 WIB

MATARAM, KOMPAS. com - Sekretaris Daerah Kota Mataram Effendi Eko Saswito terkonfirmasi positif Covid-19.

Kepala Dinas Kominfo Kota Mataram, I Nyoman Swandiasa mengatakan, saat ini kondisi kesehatan Effendi dalam keadaan baik dan tengah menjalani isolasi mandiri di kediamannya.

"Pak Sekda terkonfirmasi positif dari hasil swab tanggal 30 Desember malam di RSUD Kota Mataram. Selama lima hari perawatan beliau melakukan isolasi mandiri, karena tidak ada gejala yang signifikan beliau tidak memiliki komorbid (penyakit penyerta) dan kondisi dalam keadaan baik," kata Nyoman saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Senin (4/1/2021).

Baca juga: Awalnya Benjolan Kecil Seukuran Biji Jagung, Tiap Hari Membesar Hampir Seukuran Kepala, Ternyata Tumor

Nyoman menjelaskan, Effendi tidak memiliki riwayat perjalanan ke luar daerah.

Hanya saja dalam sepekan terakhir, sekda memiliki aktivitas sangat padat baik dalam kegiatan sosial kemasyarakatan maupun pemerintahan.

"Beliau banyak menerima tamu, menghadiri rapat, menghadiri undangan perkawinan. Nah, kita masih melakukan tracing kira-kira di mana beliau tertular," Kata Nyoman.

Baca juga: 31.000 Vaksin Sinovac Tiba di Bali, 2,9 Juta Penduduk Akan Disuntik, Koster Jadi yang Pertama

Sebelum dinyatakan positif Covid-19, Effendi sempat mengalami demam dan kehilangan indra penciuman.

Sekda kemudian melakukan tes swab di RSUD Kota Mataram dan terkonfirmasi positif Covid-19.

 

"Pak Sekda awalnya merasa demam ringan kemudian kehilangan daya penciuman sehingga beliau langsung melakukan swab," terang Nyoman.

Tim Gugus Tugas Covid-19 juga sudah melakukan tes swab terhadap keluarga dan para staf yang memiliki kontak erat dengan Effendi.

Termasuk memeriksa kondisi kesehatan wali kota Mataram dan orang-orang yang pernah melakukan kontak dengan Effendi.

Hasilnya semua negatif dan dalam keadaan sehat.

Selain melakukan tracing, tim gugus tugas juga sudah melakukan penyemprotan disinfektan di ruang kerja Effendi.

Nyoman berharap, Effendi bisa segera pulih setelah menjalani isolasi mandiri selama 14 hari.

Berdasarkan data Gugus Tugas Covid-19 Provinsi NTB, hingga Senin (4/1/2021), Kota Mataram masuk dalam zona oranye atau zona risiko sedang penyebaran virus Covid-19.

Hingga saat ini total 1.440 orang terkonfirmasi positif Covid-19. Dari jumlah tersebut, 1.260 pasien telah dinyatakan sembuh, 96 orang meninggal dunia, dan 84 orang masih menjalani isolasi.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Ada Matahari di Agats

Ada Matahari di Agats

Regional
Multilateral Naval Exercise Komodo 2023 Digelar di Makassar, Jadi yang Terbesar Sepanjang Sejarah

Multilateral Naval Exercise Komodo 2023 Digelar di Makassar, Jadi yang Terbesar Sepanjang Sejarah

Regional
Pemkot Tangerang Siap Kawal Kasus Dugaan Kekerasan Seksual di SDN Poris Pelawad 4 dan 6

Pemkot Tangerang Siap Kawal Kasus Dugaan Kekerasan Seksual di SDN Poris Pelawad 4 dan 6

Regional
Meriahkan Gelaran 4th MNEK 2023, Dekranasda Sulsel Pamerkan Produk-produk Kerajinan Lokal

Meriahkan Gelaran 4th MNEK 2023, Dekranasda Sulsel Pamerkan Produk-produk Kerajinan Lokal

Regional
Capaian Gemilang Pemprov Sumsel Selama 2022, Aset Naik 5,82 Persen hingga Utang Turun 9,03 Persen

Capaian Gemilang Pemprov Sumsel Selama 2022, Aset Naik 5,82 Persen hingga Utang Turun 9,03 Persen

Regional
Di Bawah Kepemimpinan Herman Deru, IPM Sumsel Meningkat Pesat Jadi 70,90 pada 2022

Di Bawah Kepemimpinan Herman Deru, IPM Sumsel Meningkat Pesat Jadi 70,90 pada 2022

Regional
Harsiarda 2023, Pemprov Jabar Berharap Masyarakat Bisa Nikmati Siaran Televisi Digital

Harsiarda 2023, Pemprov Jabar Berharap Masyarakat Bisa Nikmati Siaran Televisi Digital

Regional
Kang Emil Apresiasi 2 Pahlawan Lingkungan Jabar Peraih Kalpataru 2023

Kang Emil Apresiasi 2 Pahlawan Lingkungan Jabar Peraih Kalpataru 2023

Regional
12 Siswi di Wonogiri Dicabuli, Bupati Jekek Usulkan Pemerintah Pusat Buat Kurikulum Pendidikan Seks

12 Siswi di Wonogiri Dicabuli, Bupati Jekek Usulkan Pemerintah Pusat Buat Kurikulum Pendidikan Seks

Regional
Nilai Transaksi UMKM Medan Tahun 2022 Khusus Produk Sepatu Tembus Rp 2,06 Miliar

Nilai Transaksi UMKM Medan Tahun 2022 Khusus Produk Sepatu Tembus Rp 2,06 Miliar

Regional
Hadiri Pameran DXI, Bupati Benyamin Paparkan Kekayaan Potensi Wisata Alam, Sejarah, dan Budaya MBD

Hadiri Pameran DXI, Bupati Benyamin Paparkan Kekayaan Potensi Wisata Alam, Sejarah, dan Budaya MBD

Regional
HUT Ke-541 Kota Bogor, Kang Emil: Terus Berlari, Berinovasi, dan Berprestasi

HUT Ke-541 Kota Bogor, Kang Emil: Terus Berlari, Berinovasi, dan Berprestasi

Regional
Novita Hardini Berharap Sedekah Laut Teluk Prigi 2023 Dapat Tingkatkan Pariwisata hingga Ekonomi Masyarakat

Novita Hardini Berharap Sedekah Laut Teluk Prigi 2023 Dapat Tingkatkan Pariwisata hingga Ekonomi Masyarakat

Regional
'Hybrid Governance': Keistimewaan dalam Reformasi Birokrasi

"Hybrid Governance": Keistimewaan dalam Reformasi Birokrasi

Regional
Cerita di Balik Keindahan Nepal Van Java dan Peran Gubernur Jateng Ganjar Pranowo

Cerita di Balik Keindahan Nepal Van Java dan Peran Gubernur Jateng Ganjar Pranowo

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com