Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketakutan karena Tanah Bergerak di Ciamis, Warga Satu RT Mengungsi

Kompas.com - 05/01/2021, 11:14 WIB
Candra Nugraha,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

CIAMIS, KOMPAS.com - Pergerakan tanah terjadi di Dusun Cilimus, Desa Indragiri, Kecamatan Panawangan, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat.

Akibat bencana ini, semua warga di RT 012, RW 010 Dusun Cilimus meninggalkan rumah dan mengungsi.

"Ada 22 kepala keluarga di RT 012 yang mengungsi," kata Maman, salah seorang warga Cilimus saat ditemui, Selasa (5/1/2021).

Baca juga: Korban Bencana Tanah Bergerak di Sukabumi Menanti Upaya Pemerintah

Dia menjelaskan, pergerakan tanah mulai terjadi pada Jumat (1/1/2020) malam, atau selepas warga menjalankan shalat isya.

Saat itu, dinding rumah dan lantai mengalami retakan kecil.

"Sabtu dini hari, terjadi retakan yang cukup besar. Suara keramik pecah terdengar jelas," kata Maman.

Baca juga: Pergerakan Tanah Tak Biasa di Garut, 28 KK Terpaksa Mengungsi

Warga sangat ketakutan dengan adanya bencana ini. Mereka khawatir rumahnya rubuh secara tiba-tiba.

Pada Sabtu pagi, Maman dan tetangga lainnya mengosongkan rumah.

Untuk sementara, warga tinggal di rumah kerabat, dan sebagian mengungsi ke bale dusun.

Sebelum terjadi peristiwa ini, wilayah setempat diguyur hujan lebat cukup lama.

Maman mengatakan, hujan turun dengan lebat sejak seminggu terakhir.

"Hujannya lama, deras," ucap dia.

Baca juga: 7,4 Juta Keluarga di Jabar Dapat Bantuan dari Pemerintah

Seingat Maman, beberapa tahun lalu pernah terjadi pergerakan tanah di kampungnya.

Namun, peristiwa itu tidak separah saat ini.

"Sekarang tanah amblas hingga 30 sentimeter," kata dia.

Warga lainnya, Wiwin menambahkan, lantai ruang tamu rumahnya terbelah.

Saat ini, ia mengungsi ke rumah kakaknya yang berada di kampung tetangga.

"Hanya 1 kilometer dari sini," ucap Wiwin.

Saat ditemui, Wiwin sedang mengangkut perabotan di rumahnya untuk dibawa ke rumah kakaknya.

"Baju, perabotan dibawa semua," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com