Command center ini merupakan salah satu cara Bio Farma untuk menjamin kualitas vaksin dengan memanfaatkan teknologi digital.
Soleh menambahkan, bila selama perjalanan terdeteksi suhu di luar batasan yang ditentukan, maka sistem akan mengirim peringatan (alert) ke command center.
Selanjutnya, petugas akan bertindak dengan menghubungi pengemudi yang membawa kendaraan dan memberikan instruksi yang diperlukan.
Selain dashboard IoT, pergerakan vaksin pun dimonitor mulai dari pengiriman vaksin.
Berapa total delivery order (DO), jumlah DO siap kirim, DO dalam perjalanan, DO sudah sampai, dan perbandingan antara DO untuk jalur pemerintah dan jalur mandiri.
Tak hanya itu, bisa terlihat juga peta pengantaran DO, rasio pengiriman DO yang terlambat hingga detail DO seperti no DO, kode tersier, kode sekunder, dan kode vial.
“Informasi yang ditampilkan di command center dapat digunakan sebagai dasar pengambilan keputusan guna menjamin kualitas dan keamanan vaksin, serta disebarkan sesuai alokasi secara cepat, efektif, dan efisien,” ungkap dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.