Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Data Terbaru, Tangerang Raya Jadi Zona Merah Covid-19

Kompas.com - 05/01/2021, 08:10 WIB
Rasyid Ridho,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

SERANG, KOMPAS.com - Kabupaten Tangerang, Banten, menjadi zona merah Covid-19 pada Senin (4/1/2021).

Zona merah berarti kawasan tersebut memiliki risiko tinggi penyebaran virus corona, seiring dengan meningkatnya jumlah kasus Covid-19.

Wilayah Tangerang Raya yakni Kota Tangerang, Tangerang Selatan dan Kabupaten Tangerang.

Baca juga: Vaksinasi Tenaga Kesehatan di Banten Dipercepat Jadi 14 Januari 2021

Sementara itu, 5 wilayah lain di Banten, yakni Kota Serang, Kota Cilegon, Kabupaten Serang, Pandeglang dan Lebak, berada di zona oranye atau resiko sedang penyebaran virus corona.

Berdasarkan data terbaru dari Dinas Kesehatan Banten, jumlah kasus terkonfirmasi positif yang masih dirawat sebanyak 2.609 orang.

Sementara itu, dari total kasus yang tercatat, sebanyak 16.558 orang sudah sembuh.

Sementara 585 orang meninggal dunia.

Pada Senin ini, jumlah kasus di Banten bertambah 187 kasus.

Baca juga: Ini Tahapan Vaksinasi di Banten, Masyarakat Dijadwalkan April 2021

Dengan penambahan tersebut, secara kumulatif kasus positif yang tercatat sebanyak 19.752 kasus.

Wilayah Tangerang Raya masih menjadi penyumbang kasus tertinggi di Banten.

Kabupaten Tangerang 5.223 kasus, terdiri dari pasien yang masih dirawat 393 orang. Kemudian, 4.723 pasien sembuh dan 107 orang meninggal dunia.

Kota Tangerang terkonfirmasi kasus positif sebanyak 4.443 orang, terdiri dari 332 masih dirawat. Kemudian, 4.013 sudah sembuh dan 98 meninggal dunia.

Kemudian di Kota Tangerang Selatan terdapat pasien yang masih dirawat 374 orang. Sebanyak 3.256 pasien sudah sembuh dan 188 meninggal dunia. Total kasus positif sebanyak 3.818.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Banten Ati Pramudji Hastuti meminta masyarakat tetap mematuhi dan taat pada protokol kesehatan meskipun vaksin sudah ada.

Pada tahap pertama, sebanyak 81.000 dosis vaksin akan diberikan kepada tenaga kesehatan yang berada di garda terdepan menangani Covid-19.

Sedangkan untuk masyarakat akan diberikan pada tahap ketiga dan keempat dan diberikan secara bertahap pada April 2021 hingga Maret 2022.

Itu pun, menurut Ati, masyarakat dengan kategori tidak mampu yang akan diprioritaskan terlebih dahulu.

"Tahap ketiga itu baru untuk masyarakat yang rentan sosial, ekonomi dan lainnya di tahap ketiga. Rencananya di bulan April 2021 sampai dengan Maret 2022," ujar Ati kepada wartawan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com