Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tiga Tersangka Madu Palsu Segera Diadili di PN Rangkasbitung

Kompas.com - 04/01/2021, 23:06 WIB
Rasyid Ridho,
Farid Assifa

Tim Redaksi

SERANG, KOMPAS.com - Penyidik Polda Banten melimpahkan berkas perkara kasus pemalsuan madu khas Baduy ke Kejaksaan Tinggi Banten. Jaksa pun sudah menyatakan berkas perkara lengkap.

Ketiga tersangka yakni M Shopiuddin (47), pemilik pabrik madu palsu; Asep (24), penjual madu asal Lebak, dan; Tamruri (35), pegawai pabrik madu palsu.

"Sudah tahap dua tanggal 30 Desember kemarin, artinya penyidik telah menyerahkan tersangka dan barang bukti ke Jaksa Penuntut Umum," kata Kasi Penerangan Hukum Kejati Banten Ivan Hebron Siahaan kepada Kompas.com, Senin (4/1/2020).

Baca juga: Kaleidoskop 2020: Kasus Kriminalitas di Banten yang Bikin Heboh, Madu Palsu hingga Praktik Aborsi

Ivan menerangkan, sidang kasus pemalsuan madu yang terungkap pada 4 November 2020 lalu oleh Polda Banten itu akan digelar di Pengadilan Negeri (PN) Rangkasbitung, Lebak.

"Secepatnya akan dilimpahkan ke PN Rangkasbitung oleh Kejari Lebak untuk kepastian hukumnya," ujar Ivan.

Dijelaskan Ivan, alasan persidangan digelar di PN Rangkasbitung karena tempat kejadian perkara (TKP) di wilayah hukum Lebak.

"Para tersangka saat ini dititpkan di Rutan Polda Banten," tandasnya.

Kabid Humas Polda Banten Kombes Pol Edy Sumardi membenarkan bahwa penyidik Subdit I Indag Ditreskrimsus sudah melimpahkan tersangka dan barang bukti ke jaksa.

Berkas perkara kasus madu palsu oleh jaksa dinyatakan lengkap.

"Betul sudah tahap II, dilimpahkan semuanya ke kejaksaan, tersangka dan barang buktinya," kata Edy.

Diketahui, kasus pemalsuan madu khas Baduy terungkap setelah penyidik Direktorat Reserse Kriminal Khusua Polda Banten mendapatkan laporan adanya praktik jual beli madu palsu di Kecamatan Leuwidamar, Lebak.

Kemudian ditindaklanjuti, dan polisi berhasil mengamankan satu orang tersangka Asep, penjual madu di Jalan Leuwidamar, Desa Kalanganyar, Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak.

Setelah dilakukan interogasi terhadap Asep, polisi akhirnya mengetahui bahwa madu palsu tersebut diproduksi di sebuah pabrik di Jalan SMA 101 Joglo, Kembangan, Jakarta Barat.

Di tempat produksi tersebut, polisi mengamankan dua orang tersangka, yakni M Shopiuddin dan Tamruri beserta barang bukti lainnya berupa alat produksi dan bahan baku.

Bahan baku yang digunakan pelaku sama sekali tidak mengandung madu.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com