Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cegah Kerumunan, Jembatan Pulau Bromo di Banjarmasin Ditutup

Kompas.com - 04/01/2021, 14:58 WIB
Andi Muhammad Haswar,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

BANJARMASIN, KOMPAS.com - Kawasan Ekowisata Jembatan Pulau Bromo, Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel), ditutup untuk umum.

Penutupan kawasan ekowisata itu ditutup untuk mencegah terjadinya kerumunan warga yang ingin melihat Jembatan Pulau Bromo yang baru saja diresmikan Wali Kota Banjarmasin Ibnu Sina pagi tadi, Senin (4/1/2021).

Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Banjarmasin Windiasti Kartika mengatakan, sebelum diresmikan, warga terus berdatangan ke Jembatan Pulau Bromo dan tidak mengindahkan protokol kesehatan.

Baca juga: Warga yang Berkerumun di Banjarmasin Akan Di-rapid Test Antigen, yang Positif Covid-19 Langsung Dikarantina

"Berdasarkan pertimbangan ini dan untuk mencegah terjadinya kluster baru di Jembatan Pulau Bromo, Wali Kota memberikan arahan dan menginstruksikan untuk menutup kawasan ini dari masyarakat dan pengunjung," ujar Windiasti ini kepada wartawan, Senin.

Untuk memaksimalkan penutupan Kawasan Ekowisata Jembatan Pulau Bromo, PUPR jelas Windi sudah berkoordinasi dengan TNI Polri dan juga Satpol PP Kota Banjarmasin.

Nantinya, di setiap pintu masuk ke Kawasan Ekowisata Jembatan Pulau Bromo akan dijaga ketat oleh petugas gabungan.

"Yang menjaga di sini kita sudah minta bantuan TNI Polri dan Satpol PP. Ini sudah disosialisasikan dan mereka menerima instruksi penutupan ini," tegasnya.

Baca juga: Zona Merah Covid-19 di Banjarmasin Tersisa Satu Kelurahan

Dia berharap agar warga Banjarmasin bersabar dapat memahami keputusan penutupan Jembatan Pulau Bromo demi mencegah terjadinya klaster baru Covid-18 di Banjarmasin.

"Diharapkan masyarakat secara luas bisa memahami dan mengurangi minat untuk berkunjung ke jembatan tersebut agar tidak terjadi kerumunan," tandasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com