Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkot Solo Bakal Kembali Izinkan Belajar di Sekolah, jika...

Kompas.com - 04/01/2021, 13:06 WIB
Labib Zamani,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Solo, Jawa Tengah akan membuka kembali pembelajaran tatap muka sekolah jika dalam dua pekan berturut-turut kasus Covid-19 kurang dari 10 orang.

Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo mengatakan, akan menerbitkan surat edaran (SE) wali kota yang di dalamnya mengatur tentang pembelajaran tatap muka.

"Tadi diputuskan kurang dari 10 orang yang terpapar Covid-19 selama dua minggu berturut-turut baru pembelajaran tatap muka. Itu nanti akan dituangkan dalam surat edaran. Nanti sambil menunggu perkembangan," kata Rudy di Solo, Jawa Tengah, Senin (4/1/2021).

Baca juga: Harga Kedelai Naik, Perajin Tahu Tempe di Solo Kurangi Produksi dan Perkecil Ukuran

Namun, jelas Rudy pembelajaran tatap muka sekolah belum bisa diterapkan 100 persen. Jumlah siswa dibatasi 50 persen tatap muka dan 50 persen daring.

Kemudian siswa harus diantar jemput oleh orangtua dan tidak boleh menggunakan kendaraan umum.

"Nanti teknisnya sama dengan uji coba kemarin 50 persen tatap muka, 50 persen daring dan tetap menerapkan protokol kesehatan," jelas Rudy.

Disamping itu, siswa yang akan mengikuti pembelajaran tatap muka harus mengikuti rapid test.

Baca juga: Kasus Covid-19 Masih Tinggi, Pemprov Kalsel Belum Berani Gelar Belajar Tatap Muka

Jika hasilnya non-reaktif siswa diperbolehkan untuk mengikuti pembelajaran tatap muka.

Sedangkan, siswa yang hasil rapid test-nya dinyatakan reaktif, maka ditindaklanjuti dengan pemeriksaan swab.

 

"Nanti akan ada rapid test sebelum pembelajaran tatap muka dilakukan. Syukur nanti tanggal 14 Januari 2021 akan dimulai vaksinasi. Nanti akan bisa kita lihat perkembangannya," ungkap dia.

Rudy menambahkan vaksinasi Covid-19 dilakukan secara gratis untuk warga masyarakat yang berusia 18-59 tahun.

Baca juga: Larang Perayaan Tahun Baru, Wali Kota Solo: Kalau Berkerumun Pasti Dibubarkan

Rencananya vaksinasi Covid-19 tersebut dilaksanakan di Puskesmas dan rumah sakit daerah.

"Vaksinnya masih di Provinsi (Jawa Tengah). Nanti vaksinasi dilaksanakan di Puskesmas dan rumah sakit daerah," jelas Rudy.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com