Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Warga Evakuasi Pemuda yang Kubur Diri Hidup-hidup di TPU Kota Tegal

Kompas.com - 04/01/2021, 10:53 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Warga di sekitar tempat pemakaman umum (TPU) Debong Kidul, Kota Tegal, dibuat heboh dengan aksi seorang pemuda yang nekat mengubur dirinya hidup-hidup, Rabu (30/12/2020), sekitar pukul 08.00 WIB.

Warga dan sejumlah anggota Babinsa Kelurahan Debong Kidul akhirnya berhasil menyelamatkan pemuda berinisial W (23) tersebut.

"Kondisi badan Wawan saat itu sudah masuk ke tanah sekitar 70 sentimeter, hanya tampak kepala dan setengah badan dengan posisi wajah menghadap ke dalam tanah," kata Sertu Dasrim kepada wartawan, Senin (4/1/2021).

Baca juga: Tiba di Palembang, 30.000 Vaksin Sinovac Langsung Didistribusikan


Diduga alami gangguan jiwa

Darsim menjelaskan, Wawan merupakan warga Desa Kepandean, Kecamatan Dukuhturi, Kabupaten Tegal.

Setelah dievakuasi dan dimandikan, Wawan mengaku sudah meninggal dunia dan ingin menguburkan dirinya.

"Aku pan balik maring alame aku (Saya akan pulang ke alam saya)," ujar Wawan saat ditanya warga.

Baca juga: Selain Kebiri Kimia, Para Pelaku Kekerasan Seksual Anak Harus Rehabilitasi

Menggali dengan tangan

Lokasi TPU tak jauh dari rumah warga, tepatnya di sebelah pasar.
Dasrim datang ke lokasi setelah mendapat laporan warga.

Menurut Dasrim, Wawan menggali kuburan dengan tangan. Pasalnya, Darsim tak melihat peralatan menggali di sekitarnya.

Baca juga: Viral, Video Pemuda di Tegal Nekat Kubur Diri Hidup-hidup di Pemakaman Umum

 

"Saya dekati ternyata mau diajak komunikasi. Saya kasih salam menjawab. Saya tanya namanya juga dijawab," ujar Darsim.

Setelah itu, petugas dan warga berhasil membujuk Wawan untuk dievakuasi.

Video peristiwa tersebut pun sempat menjadi viral di media sosial.

(Penulis: Kontributor Tegal, Tresno Setiadi | Editor: Teuku Muhammad Valdy Arief)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com