Jadi Penghulu Pernikahan Din Syamsuddin dan Cucu Pendiri Pondok Gontor, Sofi: Gemetar Juga

KOMPAS.com - Kepala Kantor Urusan Agama Kecamatan Mlarak, Muhammad Auliyaussofi mengaku sempat gugup saat menjadi penghulu pernikahan mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah, Din Syamsuddin dan cucu pendiri Pondok Gontor, Rashda Diana, Minggu (3/1/2020).

Sofi mengaku grogi karena baru pertama kali menikahkan tokoh nasional.

Sofi merupakan alumnus Pondok Modern Gontor Darussalam Ponogoro. Sofi lulus dari salah satu pondok terbesar di Indonesia itu pada 2000.

Baca juga: Din Syamsuddin Menikah dengan Cucu Pendiri Pondok Gontor di Ponorogo, Prosesi Digelar Tertutup

Sementara Din Syamsuddin juga alumni Pondok Gontor yang lulus pada 1975.

Selain itu banyak senior Sofi yang hadir menjadi tamu undangan saat pesta pernikahan Din Syamsuddin.

“Rasanya ndredeg (gemetar) juga karena semua yang hadir di acara akad nikah itu semua senior-senior saya. Tetapi saya sebisa mungkin tampil profesional dan jangan sampai ada kesalahan sebagai petugas pencatat pernikahan tadi,” kata Sofi saat dihubungi Kompas.com melalui sambungan telepon, Minggu (3/1/2020).

Baca juga: [POPULER NUSANTARA] Din Syamsuddin Menikah dengan Cucu Pendiri Pondok Gontor | Hina Pancasila, Wanita Ini Ditangkap

Sofi sering bertemu dengan Din Syamsuddin pada acara-acara resmi di Pondok Gontor.

Hanya saja, jarak pertemuan tidak sedekat saat menjadi penghulu pernikahan mantan Ketua PP Muhammadiyah tersebut.

Meski sama-sama pernah belajar di Pondok Gontor, Sofi tidak pernah mengenal langsung Din Syamsuddin. Ia hanya mengenal Din melalui media massa.

“Ketemu Pak Din pada saat acara-acara tertentu, seperti buka bersama acara puasa Ramadhan dan 90 tahun Pondok Gontor. Tetapi jaraknya jauh dan beliau tidak tahu saya siapa,” ungkap Sofi.

Sofi mengaku telah sembilan kali menjadi penghulu pernikahan di Pondok Gontor.

“Selama di Gontor saya tidak pernah menikahkan karena tupoksi saya itu adalah pegawai pencatat pernikahan dengan tidak harus menikahkan dan tidak selalu menikahkan. Dan kalau di Gontor itu biasanya walinya sendiri yang menikahkan,” kata Sofi.

Bagi Sofi menikahkan seorang tokoh nasional menjadi pengalaman berharga dalam hidupnya.(Penulis: Kontributor Solo, Muhlis Al Alawi | Editor Dheri Agriesta)