Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jajal Bandara Ngloram Blora, 3 Menteri dan Ganjar Mendarat Mulus Pakai Jet Hawker 900 XP

Kompas.com - 03/01/2021, 19:54 WIB
Puthut Dwi Putranto Nugroho,
Nursita Sari

Tim Redaksi

BLORA, KOMPAS.com - Pesawat jet jenis Hawker 900 XP berpenumpang Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mendarat mulus di Bandara Ngloram, Kecamatan Cepu, Kabupaten Blora, Minggu (3/1/2020) sekitar pukul 08.45 WIB.

Jet berkapasitas 11 orang yang mengangkut rombongan tiga menteri itu sebelumnya bertolak dari Bandara Internasional Ahmad Yani.

Selain melakukan kunjungan kerja, mereka sekaligus ingin menjajal langsung pendaratan di landasan pacu Bandara Ngloram.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, kunjungan kerja kali ini untuk meninjau progres proyek pembangunan Bandara Ngloram yang ditargetkan beroperasi 2021.

"Kami sengaja hadir di sini untuk mengecek progres pembangunan Bandara Ngloram. Harapannya beroperasi pada tahun 2021 untuk melayani penerbangan reguler dan penerbangan carter," kata Budi di sela kunker di Bandara Ngloram, Blora, Minggu.

Baca juga: Beroperasi Tahun Ini, Bandara Ngloram Blora Jadi Pengumpan Tujuan Semarang hingga Jakarta

Menurut Budi, dengan landas pacu atau runway yang telah dibangun sepanjang 1.500 meter hingga saat ini, Bandara Ngloram sudah mampu didarati pesawat jenis ATR-72.

Pada 30 Desember 2020, tak ada kendala saat proving flight pesawat NAM AIR ATR-72 untuk memastikan aspek keselamatan pendaratan.

"Bandara Ngloram adalah bandara spoke (pengumpan) dan rencananya akan melayani penerbangan untuk tujuan Semarang, Balikpapan, Malang, Banyuwangi, dan Jakarta (Halim)," ungkap Budi.

Kemenhub mengapresiasi komitmen Pemprov Jateng dan Pemkab Blora untuk membebaskan lahan seluas 3,2 hektare pada 2019 dan sisanya akan membebaskan 3,6 hektare lahan pada 2021.

Selain itu, Kemenhub juga mengapresiasi Kementerian PUPR yang mendukung pembangunan dan pengembangan akses jalan dari dan ke Bandara Ngloram.

Baca juga: 2021, Bandara Ngloram Siap Layani Penerbangan Komersial

Dalam kesempatan itu, Kemenhub meminta jajaran Ditjen Perhubungan Udara untuk bekerja keras menuntaskan pembangunan dengan baik sesuai target.

Dia juga meminta anak buahnya memastikan seluruh aspek keselamatan, keamanan, dan pelayanan terpenuhi dengan baik, serta tetap memperhatikan protokol kesehatan.

"Semoga kita senantiasa diberikan kesehatan untuk bekerja dengan penuh semangat dalam upaya pemulihan ekonomi akibat pandemi Covid-19," tutur Menhub.

Berdasarkan data Ditjen Perhubungan Udara, pada 2020 (tahap satu) telah dilakukan sejumlah pembangunan Bandara Ngloram, baik di sisi darat maupun udara, di antaranya menyelesaikan pembangunan landas pacu (runway) sepanjang 1.500 meter x 30 meter, taxiway, apron, terminal penumpang seluas 2.850 meter persegi yang saat ini masih dalam proses pembangunan (progres 35 persen), pemasangan pagar, dan pemasangan airfield lighting system (AFL).

Baca juga: 34 Tahun Mangkrak, Bandara Ngloram Akhirnya Didarati Pesawat

Selanjutnya, pada 2021 (tahap dua) dilanjutkan sejumlah pembangunan, yaitu perpanjangan runway menjadi 1.600 meter x 30 meter, penyelesaian pembangunan terminal penumpang, pemasangan peralatan x-ray, pembangunan gedung kantor, gedung PKP-PK, pembuatan jalan akses masuk dan pelataran parkir terminal.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com