Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Pria 65 Tahun Tewas Saat Kencan, Tersungkur dan Ada Suara Dengkuran Keras

Kompas.com - 03/01/2021, 18:20 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - IMT pria 65 tahun warga Denpasar, Bali tewas saat akan kencan dengan seorang wanita pekerja seksual, Sabtu (2/1/2020).

Di hari kejadian, sekitar pukul 14.00 WIT, IMT datang ke sebuah warung di Jalan Gatot Subroto VI, Denpasar Utara . Ia lalu masuk ke dalam kamar untuk kencan dengan S (41).

Menurut keterangan S, saat akan berhubungan badan, korban mengeluarkan keringat dan tiba-tiba jatuh di dada S.

Baca juga: Ini Dugaan Penyebab Pria di Bali yang Tewas Saat Hendak Berhubungan Badan dengan PSK

Setelah itu S mendengar suara seperti orang mendengkur keras. S kemudian berusaha memanggil namun tidak ada respon.

S yang ketakutan langsung memberitahu pemilik warung dan warga. Mereka kemudian menghubungi petugas medis dan kepolisian.

"Korban seperti orang ngorok. Saksi takut kemudian memanggil pemilik warung memberitahukan hal tersebut," kata Kasubbag Humas Polresta Denpasar Iptu Ketut Sukadi melalui pesan Whatsapp, Minggu (3/1/2021).

Baca juga: Pria di Bali Tewas Saat Hendak Berhubungan Intim dengan PSK

Sukadi mengatakan tidak ada tanda-tanda kekarasn di tubuh korban. Dugaan sementara, korban mengalami serangan jantung.

"Saat diperiksa tidak ada bekas kekerasan, diduga korban meninggal dunia akibat terkena serangan jantung," lanjutnya.

Saat ditemukan, korban dalam posisi telungkup di atas tempat tidur tanpa menggunakan pakaian.

Baca juga: Soal Human Trafficking Gadis 17 Tahun di Makassar, Hendak Dijadikan PSK dan Kabur dari Wisma

Selain itu, korban masih mengenakan masker yang dilipat ke arah dagu dengan tangan kanan lurus ke samping, dan tangan kiri di atas pantat.

Sekitar pukul 16.30 Wita, jenazah korban dievakuasi oleh petugas BPBD Kota Denpasar dan dibawa ke RSUP Sanglah.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Imam Rosidin | Editor : Irfan Maullana), tribun-bali.com

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com