Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 03/01/2021, 16:41 WIB

DENPASAR, KOMPAS.com - Provinsi Bali mulai bersiap melaksanakan vaksinasi Covid-19.

Kepala Dinas Kesehatan Bali I Ketut Suarjaya mengatakan, sebanyak 31.000 dosis vaksin Covid-19 produk Sinovac akan diterima oleh Pemprov Bali.

Jumlah tersebut diperuntukan bagi 25.000 tenaga kesehatan di Bali yang menjadi prioritas awal vaksinasi.

Vaksinasi akan mulai dilakukan pada 22 Januari mendatang.

"Ada 31.000 dosis yang akan diterima. Sekitar tanggal 22 Januari (mulai vaksinasi)," kata Suarjaya melalui pesan singkat, Minggu (3/1/2021).

Baca juga: Vaksinasi Covid-19 Paling Lambat Dimulai pada Pekan Ketiga Januari 2021

Suarjaya mengatakan, Pemprov Bali siap menjalankan vaksinasi Covid-19 ini.

Sebanyak 13.369 tenaga kesehatan di seluruh Bali disiapkan untuk menjalankan vaksinasi.

Rinciannya, 3.392 orang sebagai vaksinator, 4.492 orang melakukan skrining, dan 10.495 tenaga kesehatan atau petugas lain membantu pelayanan vaksinasi.

Vaksinasi akan dilakukan di seluruh fasilitas kesehatan, seperti rumah sakit dan puskesmas yang ada di Bali.

Sementara itu, terkait fasilitas cold chain, Bali memiliki empat ruang pendingin, 287 lemari es, 740 unit vaccine carrier, 53 cold box, dan 3.140 cold pax.

"Bali sudah siap," kata Suarjaya.

Baca juga: Jubir: Vaksinasi Covid-19 Dilaksanakan 2 Periode Selama 15 Bulan

Pemerintah Indonesia menargetkan dapat melakukan vaksinasi Covid-19 untuk 181,5 juta warga dalam 15 bulan. 

Proses vaksinasi itu akan dilakukan dalam dua tahap, dimulai sejak Januari 2021 hingga Maret 2022.

Hal itu diungkapkan Juru Bicara Vaksin Covid-19 Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tramidzi dalam konferensi pers update perkembangan vaksin Covid-19 lewat Zoom Meeting pada Minggu (3/1/2021).

"Indonesia membutuhkan waktu 15 bulan untuk vaksinasi Covid-19 yang akan dimulai bulan Januari 2021-Maret 2022," ujar Nadia. 

Baca juga: Jubir: Bukan 3,5 Tahun, RI Butuh 15 Bulan Tuntaskan Vaksinasi Covid-19

Pihaknya meyakinkan, dalam waktu 15 bulan itu, akan ada sebanyak 181,5 juta orang yang akan divaksinasi Covid-19.

Jumlah 181,5 juta tersebut setara dengan 70 persen populasi yang diharapkan dapat memicu kekebalan kelompok atau herd immunity

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke