Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

80 Ton Sampah Terdampar di Pantai Kuta hingga Seminyak

Kompas.com - 03/01/2021, 13:34 WIB
Kontributor Banyuwangi, Imam Rosidin,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

BADUNG, KOMPAS.com - Pantai Kuta, Legian, dan Seminyak di Kabupaten Badung, Bali, mulai diserbu sampah dalam jumlah yang sangat banyak dalam beberapa hari terakhir.

Koordinator Unit Reaksi Cepat DLHK Badung Gede Dwipayana mengatakan, sekitar 40 truk mengangkut sampah dari tiga pantai itu selama tiga hari.

Gede mengatakan, satu truk berkapasitas dua ton. Sehingga keseluruhan ada 80 ton material sampah yang diangkut dari tiga pantai tersebut.

"Sekitar 40 truk kita angkut, sepanjang Kuta Legian dan Seminyak. Satu truk ada 2 ton, jadi ada 80 ton selam tiga hari terakhir ini," katanya dihubungi, Minggu (3/1/2021).

Masih kata Gede, sampah-sampah tersebut didominasi sampah plastik. Selebihnya berupa ranting atau kayu-kayu yang hanyut.

Baca juga: Tahun Lalu 125 Ton, Sampah Malam Tahun Baru 2021 di Jakarta Hanya 3,2 Ton

Menurut dia, sampah-samlah ini mulai banyak dan terdampar di pantai selatan Bali sejak tanggal 30 Desember 2020.

Hal semacam ini memang sering terjadi saat memasuki musim penghujan.

Sampah-sampah ini merupakan kiriman dari sungai-sungai di Bali yang diguyur hujan hingga terbawa ke laut.

Lalu sampah dari pulau lain yang terbawa arus laut hingga ke perairan selatan Bali.

Baca juga: Pandemi Covid-19 yang Memburuk dan Limbah Masker yang Menumpuk

Diperkirakan sampah yang terdampar di pantai ini akan terjadi hingga Maret 2021.

"Setiap tahun seperti itu. Munculnya sudah dari bulan November itu, tapi puncaknya ya kemarin itu sejak 30 Desember," kata dia.

Untuk membersihkan sampah-sampah ini, 600 orang petugas DLHK Badung dikerahkan.

Kemudian ditambah lima unit alat berat dan dua alat beach cleaner.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com