Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyebab Kebakaran SPBU di Pekanbaru Diduga dari Frekuensi Ponsel

Kompas.com - 02/01/2021, 22:03 WIB
Idon Tanjung,
Dony Aprian

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Sebuah stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di Jalan Ababil, Kelurahan Kampung Melayu, Kecamatan Sukajadi, Kota Pekanbaru, Riau, terbakar pada Sabtu (2/1/2021), dini hari.

Berdasarkan hasil penyelidikan kepolisian, kebakaran SPBU tersebut diduga berasal dari frekuensi ponsel.

"Api diduga berasal dari frekuensi ponsel yang berbunyi atau berdering dari dalam mobil yang sedang melakukan pengisian BBM. Sehingga menimbulkan percikan api yang menyebabkan kebakaran," ungkap Kasubag Humas Polresta Pekanbaru Iptu Polius Hendriawan kepada Kompas.com, Sabtu.

Baca juga: Sebuah SPBU di Pekanbaru Terbakar Dini Hari

Ia menjelaskan, awalnya dua karyawan SPBU, Mahmudin (28) dan Rusli (23) sedang melakukan pengisian BBM jenis permium terhadap satu unit mobil Avanza BM 1241 SX, warna hitam yang dikemudikan Muhammad Deni alias Ujang.

Pada saat nozel dimasukkan ke tangki mobil sekitar satu menit, tiba-tiba keluar api dari lobang tangki mobil.

"Api langsung membesar dan membakar mobil," kata Polius.

Melihat api yang membesar, lanjut dia, petugas dan sekuriti SPBU memencet tombol emergensi dan mengambil alat pemadaman api ringan (Apar) untuk memadamkan api.

Namun, api semakin besar dan sudah sulit dipadamkan.

Karyawan SPBU meninggalkan tempat pengisian untuk menyelamatkan diri dari kobaran api.

"Saksi segera menghubungi Polsek Sukajadi. Selanjutnya Polsek sukajadi segera menghubungi petugas pemadam kebakaran (Damkar). Sekitar 15 menit, datang tiga unit armada damkar memadamkan api dilokasi SPBU dan satu unit mobil Avanza yang terbakar," kata Polius.

Api berhasil dipadamkan sekitar 30 menit kemudian.

Atas kejadian tersebut, pengemudi mobil Avanza, Muhammad Deni alias Ujang, mengalami luka bakar pada bagian wajah.

Warga Kabupaten Kampar itu dibawa ke Rumah Sakit Ibnu Sina Pekanbaru.

"Korban mengalami luka bakar disebagian wajahnya," sebut Polius.

Baca juga: Kepala BNPB Sebut Kebakaran Hutan dan Lahan Berkurang 81 Persen

Diberitakan sebelumnya, SPBU di Jalan Ababil, Kelurahan Kampung Melayu, Kecamatan Sukajadi, Kota Pekanbaru, Riau, Sabtu (2/1/2020) sekitar pukul 00.05 WIB.

Tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut.

Kebakaran terjadi saat sebuah mobil melakukan pengisian BBM di SPBU.

Api dengan cepat membesar membakar material SPBU.

"Penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan," kata Kepala Seksi (Kasi) Operasi Dinas Pemadam Kebakaran Kota Pekanbaru, Fahriansyah.

Namun, kebakaran itu sempat membuat warga sekitar panik.

Pasalnya, lokasi kebakaran berada di kawasan padat penduduk.

Fahriansyah mengaku mendapatkan laporan kebakaran 00.08 WIB.

Pihaknya mengerahkan lima unit mobil pemadam kebakaran (Damkar) untuk menjinakkan api.

"Api berhasil kita padamkan pukul 01.16 WIB," kata Fahri.

Setelah api padam, sambung dia, petugas melakukan pendinginan dan penyisiran.

Hal itu dilakukan untuk memastikan api benar-benar sudah padam dan tidak ada lagi potensi kebakaran.

Kerugian yang dialami SPBU akibat kebakaran itu mencapai ratusan juta rupiah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com