Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Sukabumi yang Terpapar Covid-19 Tembus 2.018 Orang

Kompas.com - 02/01/2021, 21:23 WIB
Budiyanto ,
Dony Aprian

Tim Redaksi

SUKABUMI, KOMPAS.com - Total warga Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat  terkonfirmasi positif Covid-19 hingga Sabtu (2/1/2021) telah mencapai 2.000 orang.

Update data Satuan Tugas Covid-19 Kabupaten Sukabumi, Sabtu  (2/1/2020) menyebutkan total terkonfirmasi Covid-19 berjumlah 2.018 orang.

Ribuan orang itu meliputi 1.814 orang telah dinyatakan sembuh dan 22 orang meninggal dunia.

Sedangkan yang masih menjalani isolasi sebanyak 182 orang, masing-masing isolasi di rumah sakit 94 orang dan isolasi mandiri 88 orang.

Baca juga: Bangunan Pasar Parungkuda Sukabumi di Pinggir Sungai Cicatih Ambruk

Sehari sebelumnya, terdapat 1.866 orang meliputi sembuh 1.773 orang, meninggal dunia 22 orang.

Sedangkan isolasi 71 orang, masing-masing isolasi di rumah sakit 33 orang dan isolasi mandiri 38 orang.

Staf Komunikasi Juru Bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Sukabumi Yulia Handayani mengatakan, data terbaru tercatat jumlah terkonfirmasi positif Covid-19 sebanyak 152 orang dan sembuh 26 orang.

''Dari data terbaru 152 orang itu ada 15 orang dinyatakan langsung sembuh, dan 137 orang masih menjalani isolasi. Jadi yang sembuh bertambah dari 26 orang tambah 15 orang menjadi 41 orang,'' kata Yulia.

Dia menjelaskan, jumlah terbaru 152 orang tersebut karena Satgas Covid-19 Kabupaten Sukabumi baru menerima notif laporannya dari Kementerian Kesehatan pada hari ini.

''Sebelum notif diterima Satgas, hasil laboratoriumnya sudah lebih awal diterima warga terkonfirmasi positif,'' jelas Yulia.

Baca juga: Longsor di Sukabumi, Seorang Petani Tewas Tertimbun

Jumlah 152 orang positif Covid-19 itu berasal data hasil swab test pada November hingga Desember 2020.

Sehingga pada saat turun notif sudah ada warga yang sembuh sebanyak 15 orang.

''Sehingga untuk 3T tracing, testing dan treatment sudah dilaksanakan sejak awal,'' sambung dia.

Ratusan orang terpapar virus corona ini berasal dari Kecamatan Cicurug, Cidahu, Parungkuda, Cibadak, Cisaat, Palabuhanratu, Surade, Curugkembar.

Untuk riwayat penularannya ada yang akibat kontak erat dengan pasien terkonfirmasi positif Covid-19, perjalanan keluar kota hingga tidak ada riwayat perjalanan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com