KOMPAS.com - Seorang bidan di Puskesmas Nailan, Kecamatan Slahung, Kabupaten Ponorogo meninggal setelah dinyatakan terpapar Covid-19 pada Rabu (30/12/2020).
Keesokan harinya, ayah dan ibu tenaga medis tersebut juga berpulang karena Covid-19. Keluarga tersebut adalah warga Kecamatan Jetis.
Dilansir dari Surya.co.id, Bupati Ponorogo Ipong Muchlissoni membenarkan kejadian tersebut.
Ia mengatakan sang bidan sempat mendapatkan perawatan 3 hari di ICU RSU Muhammadiyah hingga dinyatakan meninggal dunia.
Baca juga: Dokter Sardjono Meninggal karena Covid-19 Rabu Dini Hari, Sorenya Istri Juga Berpulang
"Beliau mengeluh demam, batuk, sesak nafas dan gambaran rontgent pneumoni bilateral," ucap Bupati Ponorogo, Ipong Muchlissoni, Sabtu (2/1/2021).
Sementara ibunya yang juga terpapar Covid-19 sempat dirawat dengan keluhan demam, batuk dan sesak nafas, dengan gambaran rontgent pneumoni bilateral.
Pasien mendapatkan perawatan kurang lebih 2 hari di RSU Muhammadiyah hingga dinyatakan meninggal dunia
Sehari berselang, ayahnya juga meninggal dunia Kamis (31/12/2021).
Baca juga: Dokter Yudhi Meninggal karena Covid-19, Sepekan Berjuang Melawan, tapi Akhirnya Berpulang
Pasien berusia 76 tahun tersebut sempat dirawat di rumah sakit. Namun ia akhirnya meninggal dunia menyusul anak dan istrinya.
Ipong juga mengumumkan adanya tambahan 13 kasus Covid-19 di Ponorogo per Jumat (1/1/2021).
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.