Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beli Seragam di Pasar Senen, Marinir Gadungan Ini Ketahuan Setelah 2 Bulan Menikah, Sudah Beraksi 4 Tahun

Kompas.com - 02/01/2021, 15:18 WIB
Pythag Kurniati

Editor

KOMPAS.com - Seorang pria asal Kalibaru, Cilincing, Jakarta Utara, berinisial S (40) ditangkap setelah empat tahun beraksi menjadi TNI gadungan.

Dia membeli seragam TNI AL dan mengaku sebagai anggota Korps Marinir.

S ditangkap di rumah istrinya yang baru dinikahi hampir dua bulan di Kampung Cisitu, Kecamatan Ciemas, Sukabumi, Jawa Barat, Kamis (31/12/2020).

Baca juga: Anggota TNI Gadungan Ditangkap Usai 2 Bulan Nikahi Wanita di Sukabumi

Beli pakaian dan atribut di Pasar Senen

Segitiga Senen, Pasar Senen, Jakarta Pusat, mencakup pusat perbelanjaan, hotel, dan apartemen.Dinas Bina Marga DKI Jakarta Segitiga Senen, Pasar Senen, Jakarta Pusat, mencakup pusat perbelanjaan, hotel, dan apartemen.
S membeli seragam TNI di Pasar Senen Jakarta pada Juli 2020.

Dia merogoh kocek Rp 800.000 untuk membeli seragam lengkap dengan atribut.

Untuk tampil meyakinkan, S juga membawa airsoft gun jenis revolver meskipun dalam kondisi rusak tanpa peluru.

S kemudian menikahi istrinya dan tinggal di Sukabumi sejak 7 November 2020.

Namun ada tindakan-tindakan S yang menurut warga tidak mencerminkan anggota Korps Marinir TNI AL.

Baca juga: Sosok MDF, Pelaku Parodi Indonesia Raya, Masih SMP dan Jarang Bergaul dengan Teman Sebaya

 

Ilustrasi borgol.SHUTTERSTOCK Ilustrasi borgol.
Dicurigai warga hingga mengaku bukan TNI

Warga yang mencurigai gelagat S kemudian melaporkannya kepada aparat berwenang.

Pelaksana Tugas (Plt) Komandan Pos TNI AL (Posal) Palabuhanratu, Peltu Ede Ayi Jalaludin mengatakan pihaknya bersama Kodim 0622 mendatangi kampung Cisitu untuk menyelidiki.

S lalu digelandang ke Markas Komando Posal Palabuhanratu.

"Saudara S di hadapan petugas mengakui dirinya bukan sebagai anggota TNI," kata Peltu Ede Ayi Jalaludin kepada wartawan di Sukabumi, Jumat (1/1/2021).

Petugas menyita sejumlah barang bukti, antara lain seragam, atribut TNI dan airsoft gun.

"Sekarang perkaranya masih kami kembangkan," jelas dia.

Baca juga: Kisah Dede, Pemulung yang Viral Bawa Bayi, Didatangi Ridwan Kamil dan Dijadikan Tukang Kebun Rumah Dinas Gubernur

Beraksi 4 tahun

Tentara.Thinkstock Tentara.
Ternyata aksi S sebagai TNI gadungan bukan kali pertama. Ia telah beraksi sejak empat tahun lalu.

"Dia (S) ini sudah (jadi TNI gadungan) mulai dari 2016," kata Ayi, dikutip dari Kompas TV.

Hal itu dilakukan S supaya ia mendapatkan jodoh kaya untuk dinikahi.

Untuk meyakinkan wanita yang ingin dinikahinya, S sampai membuat dokumen palsu berupa tanda anggota TNI AL.

"Motifnya dia ini mencari jodoh janda kaya kemudian dinikahi untuk memperkaya diri sendiri," ujar dia.

Sumber: Kompas.com (Penulis : Kontributor Sukabumi, Budiyanto | Editor : Dony Aprian)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com