Warga yang mencurigai gelagat S kemudian melaporkannya kepada aparat berwenang.
Pelaksana Tugas (Plt) Komandan Pos TNI AL (Posal) Palabuhanratu, Peltu Ede Ayi Jalaludin mengatakan pihaknya bersama Kodim 0622 mendatangi kampung Cisitu untuk menyelidiki.
S lalu digelandang ke Markas Komando Posal Palabuhanratu.
"Saudara S di hadapan petugas mengakui dirinya bukan sebagai anggota TNI," kata Peltu Ede Ayi Jalaludin kepada wartawan di Sukabumi, Jumat (1/1/2021).
Petugas menyita sejumlah barang bukti, antara lain seragam, atribut TNI dan airsoft gun.
"Sekarang perkaranya masih kami kembangkan," jelas dia.
"Dia (S) ini sudah (jadi TNI gadungan) mulai dari 2016," kata Ayi, dikutip dari Kompas TV.
Hal itu dilakukan S supaya ia mendapatkan jodoh kaya untuk dinikahi.
Untuk meyakinkan wanita yang ingin dinikahinya, S sampai membuat dokumen palsu berupa tanda anggota TNI AL.
"Motifnya dia ini mencari jodoh janda kaya kemudian dinikahi untuk memperkaya diri sendiri," ujar dia.
Sumber: Kompas.com (Penulis : Kontributor Sukabumi, Budiyanto | Editor : Dony Aprian)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.