Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diprotes dan Diancam Pelanggan dengan Pisau, Seorang Kakek Penjual Obat Kuat Kaget lalu Tewas

Kompas.com - 02/01/2021, 14:46 WIB
Setyo Puji

Editor

KOMPAS.com - Seorang kakek penjual obat kuat berinisial A (72), warga Desa Matang Sijuek Timu, Kecamatan Baktiya Barat, Aceh Utara, meninggal dunia setelah diancam oleh pelanggannya, Kamis (31/12/2020).

Meninggalnya korban diduga karena syok. Sebab, pelanggannya yang diketahui berinisial NA (47) warga Gampong Seumatang Aron, Kecamatan Nurussalam, Aceh Timur itu mengancam akan membunuhnya dengan pisau.

Akibat tindakan pengancaman itu, pelaku diamankan polisi untuk dilakukan proses hukum lebih lanjut.

Baca juga: Protes Kualitas Obat Kuat, Pria Ini Ancam Pedagang Berusia Lanjut hingga Kaget dan Tewas

Pelaku merasa tertipu

Kepala Humas Polres Aceh Utara, Iptu Sudiya Karya menceritakan, sebelum kejadian itu pelaku mengaku pernah membeli obat kuat yang dijual korban.

Namun setelah digunakan, obat yang dibeli tersebut dianggap tidak manjur.

Karena merasa tertipu tersebut, pelaku kembali mendatangi lapak jualan korban.

"Kejadiannya di depan sebuah toko di Keude Pasa Sampoinit, Kecamatan Baktiya Barat, sekitar pukul 15.30 WIB," kata Sudiya, Jumat (1/1/2021).

Di lokasi itu, pelaku yang melihat korban langsung emosi dan mengeluarkan pisau dari dalam bagasi motornya.

“Pelaku mengambil pisau dari bagasi motor dan mengancam korban. Bahkan, pelaku mengancam membunuh istri korban,” katanya.

Saat kejadian itu, istri korban yang berada di lokasi kejadian sempat melerai pertengkaran tersebut dan pelaku pergi.

Baca juga: Gara-gara Tak Diberi Uang, Tukang Parkir Tusuk Pengunjung Minimarket, Ini Faktanya

Korban syok lalu tewas

Korban yang masih merasa syok atas kejadian tersebut diketahui sempat duduk di kursi untuk menenangkan diri. Tapi tak lama kemudian justru jatuh dan tak sadarkan diri.

Warga yang mengetahui hal itu sempat melarikan korban ke rumah sakit, namun nyawanya tak berhasil diselamatkan.

"Dari hasil visum, korban alami luka lecet di dahi, di bawah mata sebelah kanan dan luka lecet di bawah hidung, diduga akibat terjatuh. Penyebab korban meninggal dunia belum diketahui secara pasti," pungkas Iptu Sudiya Karya.

Mendapat laporan itu, pelaku yang melakukan pengancaman kepada korban saat kejadian tersebut langsung diamankan polisi.

"Pelaku sudah ditangkap dan dibawa ke Mapolres Aceh Utara untuk penyidikan lebih lanjut,” ucap Sudiya Karya.

Penulis : Kontributor Lhokseumawe, Masriadi | Editor : Khairina / Antaranews

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com