Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BMKG: 840 Gempa Bumi Terjadi di Provinsi Banten Sepanjang 2020

Kompas.com - 02/01/2021, 12:49 WIB
Rasyid Ridho,
Bayu Galih

Tim Redaksi

SERANG, KOMPAS.com - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat selama tahun 2020 terjadi sebanyak 840 gempa bumi tektonik di wilayah Provinsi Banten.

Kepala Stasiun Geofisika Kelas 1 Tangerang, Suwardi mengatakan, berdasarkan hasil pengamatan dan pencatatan bahwa aktivitas gempa bumi pada tahun 2020 terjadi peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya.

"Dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2019, aktivitas kegempaannya meningkat sekitar 80 persen frekuensi kejadiannya. Pada periode 2019 terjadi 467 gempa bumi," ujar Suwardi dari keterangan resmi yang diterima Kompas.com pada Sabtu (2/1/2021).

Baca juga: BNPB: 42.000 Rumah Lebih Rusak Akibat Bencana Alam Selama 2020

Dari total kejadian gempa bumi tersebut, frekunesi paling banyak terjadi pada bulan Oktober dengan 104 kejadian.

Suwardi menuturkan, hasil analisis diketahui bahwa pada tahun 2020 kekuatan gempa bumi yang terjadi bervariasi dari magnitudo 1,8 hingga 6,0.

Gempa bumi dengan kekuatan magnituo 3 hingga 5 paling dominan terjadi yaitu sekitar 65 persen atau 549 kejadian.

Kemudian, gempa bumi dengan kekuatan magnitudo di bawah 3 sebesar 33 persen atau 275 kejadian.

"Sementara gempa bumi dengan magnitudo diatas 5 sebesar 2 persen atau 6 kejadian," kata Suwardi.

Baca juga: 3.139 Gempa Bumi Guncang Maluku Sepanjang 2020

Dari total kejadian gempa bumi tersebut, 12 kejadian guncangannya dirasakan oleh masyarakat wilayah Banten.

"Dari 12 gempa bumi yang guncangannya dirasakan itu, tidak ada gempa bumi yang mengakibatkan kerusakkan di wilayah Banten," ucapnya.

Berdasarkan lokasi pusat gemba atau episenter umumnya berada di laut.

Pada zona pertemuan lempeng Indo-Australia dan Eurasia di bagian barat Lampung, sekitar Selat Sunda dan selatan Provinsi Banten hingga Jawa Barat.

Untuk gempa bumi berdasarkan kedalamannya tercatat 86,1 atau 723 kejadian terjadi pada kedalaman dangkal atau di bawah 60 kilometer.

Baca juga: BMKG: 19 Provinsi Berpotensi Diguyur Hujan Lebat pada Tahun Baru 2021

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com