Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bermain di Lokasi Banjir Rob, Bocah 10 Tahun Tewas Tenggelam

Kompas.com - 02/01/2021, 11:11 WIB
Idon Tanjung,
Khairina

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Seorang bocah laki-laki tewas tenggelam saat bermain di lokasi tambak udang yang sedang dilanda banjir rob di Desa Banglas Barat, Kecamatan Tebing Tinggi, Kabupaten Kepulauan Meranti, Riau.

Peristiwa itu terjadi pada Jumat (1/1/2020), sekitar pukul 11.30 WIB. Korban tewas tenggelam bernama Muhammad Zainudin (10), seorang pelajar sekolah dasar (SD).

Kapolres Kepulauan Meranti AKBP Eko Wimpiyanto Hardjito saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut.

"Ya, benar. Korban meninggal dunia akibat tenggelam di lokasi banjir rob. Jenazah korban sudah diserahkan kepada pihak keluarga. Keluarganya mengaku ikhlas dan menerima kejadian itu, serta tidak akan menuntut di kemudian hari," ujar Eko kepada Kompas.com melalui pesan WhatsApps, Sabtu (2/1/2020).

Baca juga: Terjun untuk Selamatkan Istri Saat Sampan Terbalik, Badar Justru Tewas Tenggelam

Eko menjelaskan, pada Rabu (30/12/2020) lalu, korban diajak oleh abang sepupunya, Suhardi, untuk pergi berlibur ke rumah pamannya, Sumayadi di Jalan Rintis, Desa Banglas Barat.

Lalu, pada Jumat sekitar pukul 11.05 WIB, paman bersama istrinya, Juliani, mengajak korban dan Suhardi pergi ke lokasi tambak udang. Di sana mereka bersantai menikmati fenomena banjir rob.

Setibanya di lokasi, kondisi jalan saat itu sudah digenangi banjir rob setinggi lebih kurang satu meter.

"Korban dibawa oleh keluarganya menuju jembatan penghubung tambak udang untuk duduk beristirahat," sebut Eko.

Setelah itu, lanjut dia, korban meminta izin kepada pamannya ingin bermain air. Namun, korban diminta agar tidak bermain air terlalu jauh ke tengah.

Sekitar lima menit berselang, korban lepas dari pantauan pamannya. Korban sudah tak terlihat, sementara anak-anak yang lain sekitar 15 orang tampak bermain di atas jalan yang digenangi banjir rob.

Baca juga: Tiga Hari Hilang akibat Tenggelam, Bocah 3 Tahun di Bojonggede Ditemukan Meninggal

Pamannya bersama keluarga mencari korban. Lebih kurang delapan meter dari jembatan, korban ditemukan tenggelam dan tidak sadarkan diri.

"Pamannya berusaha menolong dengan cara memberikan napas buatan dan menekan perut korban. Namun, korban  tetap tidak sadarkan diri," kata Eko.

Korban, sambung dia, langsung dilarikan ke RSUD Dorak, Kepulauan Meranti, untuk dilakukan pertolongan medis. Namun, korban tidak tertolong hingga dinyatakan mueninggal dunia.

Bocah malang itu selanjutnya dibawa keluarganya ke rumah duka untuk dimakamkan.

Terkait kejadian ini, Eko mengimbau masyarakat agar mengawasi anak-anaknya.

"Kita meminta masyarakat, khususnya para orang tua, agar selalu mengawasi anak-anaknya. Kita berharap kejadian seperti ini tidak terjadi lagi," ujar Eko.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com