Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diduga Tersengat Listrik Perangkap Babi, Pemuda Tewas di Ladang Jagung

Kompas.com - 02/01/2021, 10:53 WIB
Idham Khalid,
Khairina

Tim Redaksi

 

DOMPU, KOMPAS.com- Seorang pemuda berinisial RD (17) warga Dusun Nanga Doro, Desa Hu'u, Dompu, NTB, tewas diduga tersengat listrik perangkap babi di ladang jagung, Jumat (1/1/2021)

"Penyebabnya Itu masih didalami, cuma biasanya di Dompu petani jagung untuk menjerat hama babi," kata Paur Subbag Humas Polres Dompu Aiptu Hujaifah, saat dikonfrmasi, Jumat.

Peristiwa mengenaskan itu awalnya diketahui SB yang tak lain pemilik ladang, yang saat itu melihat tanaman jagungnya.

"Pemilik sedang mengontrol tanaman jagung, kemudian menemukan RD sudah tak bernyawa dalam keadaan telungkup," kata Hujaifah.

Baca juga: Kuli Bangunan Terjebak 3 Hari di Kamar gara-gara Terjatuh Tersengat Listrik, Selamat Berkat Tetangga

Mengetahui hal itu, SB memberitahukan kepada pemilik ladang yang berdekatan dengan ladangnya yaitu Fadli dan Mujahidin.

Karena merasa takut, SB meminta tolong kepada Fadli untuk mengantarnya ke Mapolsek Hu'u guna mengamankan diri.

Sementara Mujahidin pergi ke perkampungan untuk memberikan informasi kepada pihak keluarga.

Hasil visum menjelaskan, korban mengalami luka bakar di jari kaki kiri, luka lecet di betis kiri dan kanan, luka bakar dalam di bagian punggung serta luka bakar di bagian wajah.

Baca juga: Hendak Pesta Miras di Kebun, Pria Asal Buton Tewas Tersengat Listrik Perangkap Babi

Hujaifah menyampaikan, pihaknya masih mendalami kasus tersebut dan akan segera memeriksa saksi-saksi untuk proses penyelidikan dan penyidikan lebih lanjut,

"Kami akan mendalami kasus ini, saksi saksi akan segera diperiksa untuk kepentingan penyidikan lebih lanjut," kata Hujaifah.

Disampikan Hujaifah, menurut keterangan pihak keluarga menjelaskan, bahwa Kamis (31/12/20), semalam sebelum ditemukan meninggal RD sempat di rumah bibinya untuk makan malam, namun usai makan RD keluar rumah tanpa sepengetahuan seisi rumah.

Dijelaskan juga bahwa RD mengalami gangguan jiwa dan sering tidur di gubuk ladang milik warga setempat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com