Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sosok MDF, Pelaku Parodi Indonesia Raya, Masih SMP dan Jarang Bergaul dengan Teman Sebaya

Kompas.com - 02/01/2021, 05:59 WIB
Pythag Kurniati

Editor

KOMPAS.com- Seorang remaja di Cianjur, Jawa Barat ditangkap oleh pihak kepolisian lantaran terlibat dalam kasus video parodi lagu Indonesia Raya.

Pelaku berinisial MDF (15) tersebut rupanya masih duduk di bangku kelas III Sekolah Menengah Pertama (SMP).

Baca juga: Pelaku Parodi Lagu Indonesia Raya Ternyata Masih Pelajar Berusia 15 Tahun

Sosok yang tertutup

ilustrasi remaja(sxc.hu/Martin Walls) ilustrasi remaja
Kepala Dusun setempat Agus Mulyadi membenarkan perihal penangkapan di sekitar wilayahnya.

Menurut Agus, selama ini MDF dikenal tertutup dan jarang berinteraksi dengan lingkungan sekitar.

Warga, kata dia, bahkan tak mengetahui persis keseharian MDF.

"Jarang bergaul dengan teman-teman sebayanya di sini," kata Agung.

Baca juga: Pelaku Parodi Lagu Indonesia Raya Dikenal Warga Jarang Bergaul

 

Diamankan di rumah orangtuanya saat malam tahun baru

Agus menuturkan, selama ini MDF masih tinggal dengan orangtua yang menjalankan usaha toko serba ada.

MDF ditangkap oleh polisi di rumah orangtuanya di Kecamatan Karangtengah, Kabupaten Cianjur pada Kamis (31/12/2020) malam.

"Kejadiannya (penangkapan) sekitar jam sepuluh, malam tadi," tutur Agung.

Penangkapan itu membuat warga sekitar kaget. Mereka tak menyangka MDF terlibat di balik kasus video parodi lagu Indonesia Raya.

Baca juga: 4 Fakta Sosok Petani yang Semprot Cabai dengan Cat Merah, 10 Tahun Bertani Cabai, Tergiur Perbedaan Harga

Sempat jalani pemeriksaan awal di Mapolres Cianjur

Ilustrasi polisi KOMPAS.com/NURWAHIDAH Ilustrasi polisi
Usai ditangkap dari kediaman orangtuanya, MDF sempat menjalani pemeriksaan awal di Mapolres Cianjur sebelum dibawa ke Jakarta oleh Bareskrim Polri.

"Iya, ditangkap semalam oleh pihak Bareskrim Polri di wilayah Karangtengah, Cianjur," kata Kasat Reskrim Polres Cianjur AKP Anton.

"Ditangani langsung oleh mabes. Kami hanya mendampingi karena pelakunya ada di Cianjur," tutur dia.

Baca juga: Usai Dipecat Bupati Jember, Sekda akan Lapor ke Khofifah, Ini Penyebabnya

Menggegerkan warga dengan video parodi

Sebelumnya, muncul video menghebohkan mengenai parodi lagu kebangsaan Indonesia Raya.

Video itu mengubah lirik dengan kalimat-kalimat hinaan hingga mengganti lambang negara burung Garuda dengan ayam jago berlambang Pancasila.

Kasus video yang diunggah di kanal YouTube itu menggegerkan masyarakat Indonesia dan Malaysia.

Penangkapan MDF merupakan pengembangan penangkapan pelaku pertama berinisial NJ oleh Polisi Diraja Malaysia.

NJ dan MDF kini telah ditetapkan sebagai tersangka.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Cianjur, Firman Taufiqurrahman | Editor: Dony Aprian)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com