Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polres Salatiga Bekuk Komplotan Pencuri Kabel Optik Lintas Provinsi

Kompas.com - 01/01/2021, 20:55 WIB
Dian Ade Permana,
Dony Aprian

Tim Redaksi

SALATIGA, KOMPAS.com - Komplotan pencuri kabel optik dan tembaga yang beraksi lintas provinsi berhasil dibekuk anggota Satuan Reskrim Polres Salatiga.

Kapolres Salatiga AKBP Rahmad Hidayat mengatakan total pelaku yang ditangkap berjumlah 12 orang.

"Sebanyak 11 orang berasal dari Jawa Barat, yakni dari Depok, Cirebon dan Serang. Sementara satu orang dari Kabupaten Boyolali," jelasnya, Jumat (1/1/2021) dalam keterangan tertulis.

Baca juga: Klinik Naikkan Harga Rapid Test Antigen hingga Rp 1,7 Juta, Wali Kota Salatiga Geram

Nama tersangka pencurian tersebut adalah Nurtaman, Muin, Nahrawi, Firman.

Selanjutnya, Nursalam, Sundana, Handini, Kunoto, Juned, Darpin, Triyono, dan Suyono.

"Barang bukti yang diamankan adalah dua kapak besar, satu kapak kecil, satu gergaji besi, truk dengan plat nomor A 8597 BR, dan potongan kabel tembaga," kata Rahmad.

Dijelaskan, komplotan ini ditangkap berdasar laporan Eko Margo Raharjo, warga Bringin Kabupaten Semarang.

"Dia melapor ke Polres Salatiga ada aktivitas mencurigakan pada Kamis (3/12/2020) sekira pukul 03.00 di Jalan Diponegoro Salatiga," ungkap Rahmad.

Baca juga: Biaya Rapid Test Antigen di Klinik hingga Rp 1,7 Juta, Wali Kota Salatiga: Kita Evaluasi Izinnya

Menerima laporan tersebut, tim yang dipimpin Kasat Reskrim Polres Salatiga AKP Lanang Teguh Pambudi langsung meluncur ke lokasi.

"Benar ada upaya pencurian kabel milik PT. Telkom, mereka ditangkap langsung dan dibawa ke Mapolres Salatiga," paparnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com