KOMPAS.com- Sekelompok orang mendatangi Bandara Internasional Lombok Zainudin Abdul Madjid dan melakukan perusakan, Kamis (31/12/2020).
Mereka memanjat gerbang selamat datang dan merusak susunan huruf bertuliskan "Zainudin Abdul Madjid".
Diduga warga tidak setuju dengan nama baru bandara tersebut.
Baca juga: Viral Perusakan Papan Nama Bandara Lombok Saat Malam Tahun Baru
Sebelumnya, bandara itu hanya bernama Bandara Internasional Lombok (BIL).
Kini, namanya menjadi Bandara Internasional Lombok Zainuddin Abdul Madjid (BIZAM).
"Mungkin seperti itu, penyebabnya diduga karena masyarakat ada yang tidak sepakat terhadap pergantian nama bandara," kata Wisnu dikonfrmasi melalui sambungan telepon.
Wisnu berharap pemerintah daerah bisa turun tangan untuk memberi penjelasan kepada masyarakat terkait nama baru yang sesuai dengan SK Menteri itu.
"Saya berharap sama Pemerintah Daerah, agar dapat memberikan edukasi terhadap pergantian nama bandara ini, supaya masyarakat mengerti," kata Wisnu.
Wisnu sendiri telah berusaha memberikan nasihat kepada warganya agar tidak melakukan perusakan.
Communication and Legal Manager BIL Arif Haryanto membenarkan adanya kejadian itu,
"Iya benar (ada perusakan) untuk lebih jelasnya silakan konfirmasi ke aparat kepolisian," kata Arif.
Arif menegaskan pihaknya netral dalam menyikapi perubahan nama bandara.
"Posisi Angkasa Pura l netral saja dalam hal ini," kata Arif.
Kabid Humas Polda NTB Kombes Pol Artanto mengatakan pihaknya masih harus melakukan penyelidikam terkait kasus perusakan itu.
"Untuk permasalahan tersebut pihak kepolisian melakukan penyelidikan aksi pencopotan papan nama tersebut," kata Artanto.
Baca juga: Usai Dipecat Bupati Jember, Sekda akan Lapor ke Khofifah, Ini Penyebabnya
Salah satunya diunggah oleh akun Instagram @insidelombok.
Tampak warga sudah memanjat di atas gerbang dan mencopoti tulisan Zainudin Abdul Madjid.
Hingga Jumat malam, video sudah mendapatkan sebanyak 8.528 likes.
Sumber: Kompas.com (Penulis : Kontributor Lombok Tengah, Idham Khalid | Editor : Irfan Maullana)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.