Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Panjat dan Rusak Papan Nama Bandara Lombok, Kepala Desa: Diduga Tak Sepakat Pergantian Nama

Kompas.com - 01/01/2021, 20:34 WIB
Pythag Kurniati

Editor

KOMPAS.com- Sekelompok orang mendatangi Bandara Internasional Lombok Zainudin Abdul Madjid dan melakukan perusakan, Kamis (31/12/2020).

Mereka memanjat gerbang selamat datang dan merusak susunan huruf bertuliskan "Zainudin Abdul Madjid".

Diduga warga tidak setuju dengan nama baru bandara tersebut.

Baca juga: Viral Perusakan Papan Nama Bandara Lombok Saat Malam Tahun Baru

Penjelasan Kades

suasana di pintu keberangkatan Bandara Internasional Lombok pasca penutupan BandaraKOMPAS.COM/IDHAM KHALID suasana di pintu keberangkatan Bandara Internasional Lombok pasca penutupan Bandara
Kepala Desa Tanak Awu, Wisnu Wardana yang merupakan pemangku wilayah mengatakan, warga kemungkinan tidak setuju dengan pergantian nama bandara.

Sebelumnya, bandara itu hanya bernama Bandara Internasional Lombok (BIL).

Kini, namanya menjadi Bandara Internasional Lombok Zainuddin Abdul Madjid (BIZAM).

"Mungkin seperti itu, penyebabnya diduga karena masyarakat ada yang tidak sepakat terhadap pergantian nama bandara," kata Wisnu dikonfrmasi melalui sambungan telepon.

Wisnu berharap pemerintah daerah bisa turun tangan untuk memberi penjelasan kepada masyarakat terkait nama baru yang sesuai dengan SK Menteri itu.

"Saya berharap sama Pemerintah Daerah, agar dapat memberikan edukasi terhadap pergantian nama bandara ini, supaya masyarakat mengerti," kata Wisnu.

Wisnu sendiri telah berusaha memberikan nasihat kepada warganya agar tidak melakukan perusakan.

Baca juga: 4 Fakta Sosok Petani yang Semprot Cabai dengan Cat Merah, 10 Tahun Bertani Cabai, Tergiur Perbedaan Harga

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com