KARAWANG, KOMPAS.com - Objek wisata Pantai Tanjung Pakis di Desa Tanjung Pakis, Kecamatan Pakisjaya, Kabupaten Karawang, terpantau padat pengunjung pada libur Tahun Baru 2021, Jumat (1/1/2021).
Sekitar pukul 16.00 WIB, akses pada pintu masuk obyek wisata Tanjung Pakis mulai padat. Kendaraan pengunjung juga nampak memadati area wisata. Sayangnya beberapa dari pengunjung ada yang tak memakai masker.
Tak hanya dari Karawang, warga Bekasi juga liburan ke pantai ini. Di antaranya ada Sidik (29) dan keluarga. Sidik datang dari Bekasi bersama belasan keuarganya, menggunkan mobil bak.
"Karena keluarga ingin ke sini (Pantai Tanjung Pakis)," ucapnya.
Baca juga: Tol Jakarta-Cikampek Padat, Contra Flow Dilakukan dari Km 47- Km 61
Meski begitu, Sidik mengaku sedikit was-was. Sebab, Bekasi juga masih rawan penularan Covid-19.
"Khawatir juga," kata dia.
Satgas Penaganan Covid-19 berkeliling memberikan pengumuman, di antaranya soal penerapan protokol kesehatan dan meminta warga luar Karawang agar meninggalkan area pantai. Begitu juga warga Karawang yang sudah terlalu lama berada di pantai tersebut.
Beberapa pengunjung yang kedapatan tak memakai masker pun dihukum push up.
Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana mengakui masih ada pengunjung yang tak memakai masker.
Baca juga: Krisis Ruang Perawatan Pasien Covid-19 di Tangsel dan Bayang-bayang Lonjakan Kasus Setelah Liburan
"Masih ditemukan warga yang tak pakai masker. Ada juga anak-anak yang main trampolin enggak pakai masker," ujar Cellica saat meninjau Pantai Tanjung Pakis.
Cellica juga menyebut 80 persen pengunjung Pantai Tanjung Pakis berasal dari luar Karawang.
"Sementara warga luar Karawang tidak boleh. Sementara untuk wisatawan lokal," ucapnya.
Di sisi lain Cellica menyebutkan bahwa rapid test sudah dilakukan, tetapi kurang masif.
"Sudah tadi, tapi kurang masif," ucap Cellica.
Cellica pun meminta pengelola untuk membatasi jumlah pengunjung sebanyak 50 persen dari kapasitas area pantai.
"Pengelola sudah dipanggil untuk lebih serius menangani protokol kesehatan," ucapnya.
Manager Oprasional PT Jinzai Haken Indonesia Tarman mengatakan, pihaknya sebagai pengelola sudah memberikan imbauan kepada pengunjung perihal penerapan protokol kesehatan. Ia menyebut jumlah pengunjung hari ini sekitar 1.600 orang.
"Kepadatan tadi terjadi di pintu masuk karena ada jalan yang jelek karena habis hujan. Sebenarnya kapasitas pantai sepanjang sekitar 5 kilometer masih memadai," ucap Tarman.
Sementara untuk membatasi pengunjung dari luar Karawang, Tarman mengaku pihaknya kesulitan. Sebab, meski pelat nomor kendaraan Karawang dan Bekasi beda, namun banyak warga Karawang yang kendaraannya berpelat nomor B.
"Kami memerlukan bantuan pemerintah dan kepolisian," ucapnya.
Tarman menyebut pihaknya bersama Satgas Penanganan Covid-19 sudah melakukan imbauan kepada pengunjung.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.