KOMPAS.com- Wali Kota Salatiga Yuliyanto menyayangkan adanya laporan terkait klinik yang menaikkan biaya rapid test antigen hingga Rp 1,7 juta.
Yuliyanto meminta, klinik atau laboratorium swasta tersebut tidak mencari untung secara berlebihan di tengah kondisi pandemi.
"Kalau mencari keuntungan yang wajar, laboratorium atau klinik swasta jangan membebani masyarakat karena saat ini kondisinya memang lagi prihatin. Jangan aji mumpung," kata dia.
Baca juga: Biaya Rapid Test Antigen di Klinik hingga Rp 1,7 Juta, Wali Kota Salatiga: Kita Evaluasi Izinnya
Warga melaporkan, mereka harus membayar hingga jutaan rupiah untuk melakukan rapid test antigen.
"Ini saya terima laporan ada yang mau rapid antigen diberitahu harganya, untuk yang hasilnya 24 jam biaya Rp 1,7 juta dan yang tiga hari Rp 1,4 juta. Ada juga yang Rp 500.000," kata dia.
Hal tersebut, kata Yuliyanto, tentu saja menyalahi regulasi.
Sebab, menurut Surat Edaran Dirjen Pelayanan Kesehatan Nomor HK.02.02/1/4611/2020 batas harga tertinggi layanan rapid test antigen adalah Rp 250.000.
Jika klinik tersebut mematok hingga jutaan rupiah, artinya harga jauh melampaui batas aturan biaya tertinggi.
"Kita bekerja berdasarkan aturan-aturan dan standar yang ditetapkan pemerintah. Jangan membuat pelanggaran yang nanti bisa merugikan semua pihak," kata dia.
Baca juga: 71 Anggotanya Positif Covid-19 dan OTG, Kepala Satpol PP Makassar Ungkap Penyebabnya
Ïa akan menerapkan sanksi jika laporan warga itu memang terjadi di klinik di wilayahnya.
"Jika memang ada pelanggaran tentu ada sanksi," kata dia.
Sanksi akan diperberat lantaran dugaan kecurangan itu dilakukan saat situasi sulit.
"Bahkan karena ini kondisi khusus saat pandemi, bisa jadi nanti izin klinik-klinik tersebut akan dievaluasi," tutur Wali Kota Salatiga.
Sumber: Kompas.com (Kontributor Ungaran, Dian Ade Permana | Editor: Khairina)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.