Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Warung Kecil Disuruh Tutup, Giliran Pejabat Boleh Bikin Acara Ramai-ramai"

Kompas.com - 01/01/2021, 13:58 WIB
Setyo Puji

Editor

KOMPAS.com - Arus lalu lintas di Jalan Sri Soedewi Maschun Sjofwan, Kota Jambi, terlihat padat merayap pada Selasa (29/12/2020) malam.

Hal itu terjadi karena banyak mobil berplat merah yang sengaja diparkir di pinggir jalan tersebut.

Warga sekitar yang mengetahui adanya acara di rumah dinas Wali Kota Jambi itu banyak yang berkomentar sinis.

Selain karena kendaraan yang diparkir di pinggir jalan menimbulkan macet, acara yang digelar di lokasi itu juga dianggap membuat kerumunan di tengah kondisi pandemi corona.

"Giliran warung-warung kecil disuruh tutup. Giliran mereka (pejabat) bikin acara boleh ramai-ramai," kata Hani di sekitar lokasi, Rabu (30/12/2020).

Baca juga: Warga Pertanyakan Keramaian di Rumah Dinas Wali Kota, Ini Penjelasan Pemkot Jambi

Komentar yang sama juga dilontarkan Nurdin, warga lainnya yang melintas di jalan tersebut.

Meskipun tidak tahu acara yang dilakukan, namun, ia menyayangkan sikap dari pejabat pemerintah daerah setempat.

Bahkan, ia menuding banyaknya mobil dinas di acara itu dianggap merupakan penggunaan fasilitas negara untuk kepentingan pribadi.

"O, penggunaan fasilitas negara untuk kepentingan pribadi," katanya.

Acara takziah

Terkait dengan kerumunan tersebut, Kabag Humas Pemerintah Kota Jambi Abu Bakar mengatakan, pada malam itu memang ada acara takziah mengenang 100 hari wafatnya anak Wali Kota Jambi Syarif Fasha.

Meski pada acara itu dihadiri ratusan tamu, namun ia menjelaskan sudah menerapkan protokol kesehatan dan dilakukan di luar ruangan.

"Acara berlangsung dengan menerapkan protokol kesehatan," katanya saat dikonfirmasi via WhatsApp, Kamis (31/12/2020).

"Undangan dibatasi. Kapasitas ruang (area) cuma diisi 10 persen dari kapasitas ruang. Cuma diisi 150 orang," tambahnya.

Baca juga: Fakta Acara Pemakaman Habib Hasan Assegaf, Dihadiri Ratusan Ribu Orang, Polda Jatim Lakukan Penyelidikan

Sedangkan soal kendaraan dinas yang banyak diparkir di pinggir jalan raya, ia menjelaskan mobil itu sebelumnya berada di dalam area rumah dinas.

Namun, karena lokasinya saat itu digunakan untuk acara takziah maka mobil itu untuk sementara diparkir di pinggir jalan raya.

Penulis : Kontributor Jambi, Jaka Hendra Baittri | Editor : Dheri Agriesta

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com