Pihak rumah sakit yang tidak memiliki tim pemulasaran jenazah Covid-19 kemudian mengirimkan jenazah AR ke RSUD dr Koesma Tuban atas persetujuan pihak keluarga untuk dimandikan dan dishalatkan hingga pemakaman sesuai protokol kesehatan.
Namun, saat jenazah akan dimakamkan di pemakaman desa setempat, puluhan warga tiba-tiba mengadang iring-iringan ambulans.
Mereka meminta jenazah untuk dilakukan pemulasaran sendiri.
Baca juga: Hasil Tes Urine Positif Narkoba, Anggota Polisi di Tuban Dipenjara 21 Hari
Meski jenazah sudah mendapat pengawalan dari petugas kepolisian, tetapi massa tetap menurunkan paksa jenazah AR dan membawanya pulang ke rumah.
Jumlah massa yang cukup banyak membuat petugas tak mampu menghalau massa yang menurunkan paksa jenazah AR.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.