Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ditangkap, Pelaku Teror Bom Masjid di Makassar Mengaku Hanya Iseng, Ini Penjelasannya

Kompas.com - 31/12/2020, 14:14 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Polisi mengamankan Zulkifli pemuda 21 tahun pelaku teror bom di Masjid Mujahidin Makassar pada rabu (30/12/2020).

Dari hasil penyelidikan sementara, Zulkifli mengaku hanya iseng saat memberikan ancaman tersebut.

"Masih kita dalami, untuk sementara pengakuannya (pelaku) cuma iseng-iseng," ujar Kasat Reskrim Polrestabes Makassar Kompol Agus Khaerul melalui WhatsApp, Kamis (31/12/2020).

Saat ini, Zulkifli masih diperiksa penyidik Polrestabes Makassar.

Baca juga: Identitas Pelaku Teror Bom Masjid di Makassar Terungkap, Ini Motifnya

Pada hari Rabu  sekitar pukul 17.49 Wita, Zulkifli menelpon dan diangkat oleh wakil pengurus Masjid Mujahidin, Haji Ila Muhammad (53)

Awalnya penelpon menanyakan kalander baru 2021. Ila kemudian menjelaskan jika pihak pengurus tidak membuat kalender Masjid Mujahidin.

"Saya bilang tidak ada kalender, karena kita tidak pernah buat kalender," kata Ila.

Karena penasaran, Ila menelepon balik nomor tersebut. Walaupun berulang kali dihubungi, namun tak kunjung tersambung.

Baca juga: Kronologi Teror Bom Masjid di Makassar, Pelaku Tanyakan Penjualan Kalender hingga Mengaku Teroris

Ia pun menghubungi nomor misterius tersebut menggunakan ponsel putra sulungnya, Ibnu (22).

Saat itu nomor tersebut tersambung dan orang tak dikenal mengatakan jika dia teroris.

"Setelah saya telpon pakai hape yang satu dia angkat. Saya tanya siapa ini? Dia bilang saya teroris, saya mau kasih ledak masjid mu, sudah ada itu bom saya simpan di dalam dekat mimbar sama lantai dua," ujarnya.

Baca juga: Masjid di Makassar Dipastikan Aman dari Teror Bom, Pelaku Ditangkap, Sempat Tanyakan Penjualan Kalender

Hal senada diungkapkan Ibnu, "Dua kali ditelpon tidak ngangkat, pas pakai hapeku ketiga kalinya baru ngangkat," ujarnya.

Setelah itu, ia pun menghubungi aparat kepolisian hingga akhirnya tim Gegana turun memeriksa ancaman tersebut.

Menurut Kapolsek Makassar Kompol Kodrat Muhammad Hartanto dua benda mencurigakan itu berupa ember yang tertutup dan bingkisan.

Baca juga: Penelepon Marah Mengaku Menaruh Bom di Dalam Masjid di Makassar

Kedua benda itu ditemukan saat tim Gegana melakukan penyisiran di areal masjid.

"Awalnya tadi ada yang dicurigai dua benda, yang satu berupa ember tertutup, kemudian yang satu berupa bingkisan," kata Kompol Kodrat.

Menurutnya, dua benda itu telah dilakukan pemeriksaan oleh tim Jibom Gegana dan dipastikan keduanya tidak mengandung bahan peledak.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Himawan | Editor : Khairina, Aprillia Ika, Dony Aprian)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com