Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Ringkus Pengedar Pil Anjing Gila yang Dipakai untuk Perkosa Anak Bawah Umur

Kompas.com - 31/12/2020, 07:12 WIB
Firmansyah,
Jessi Carina

Tim Redaksi

BENGKULU, KOMPAS.com - Polres Kepahiang dan Satuan Tim Elang, Polda Bengkulu meringkus 3 pria pengedar pil anjing gila yang digunakan untuk memperkosa anak di bawah umur beberapa waktu lalu.

"Ada tiga orang yang diringkus di Desa Durian Depun, Kecamatan Merigi, Kabupaten Kepahiang, Bengkulu, mereka pengedar pil tersebut di mana salah satu pengedar itu terlibat memperkosa seorang anak bawah umur dengan cara mencekoki pil pada korban hingga tak sadarkan diri dan memperkosa korban," kata Kapolres Kepahiang, AKBP. Suparaman dalam konferensi persnya, Rabu (30/12/2020).

Sebelumnya diberitakan seorang anak di bawah umur menjadi korban pemerkosaan 4 pria. Sebelum diperkosa, korban dicekoki pelaku dengan pil anjing gila.

Baca juga: Fakta Gadis 14 Tahun Diperkosa 4 Pria Setelah Dicekoki Pil Anjing Gila, Berawal dari Laporan Keluarga Pelaku

Pengakuan tersebut diberikan oleh seorang pelaku saat diringkus dan dimintai keterangan oleh polisi.

"Pelaku pemerkosaan mengaku mencekoki korban dengan pil hingga tak sadarkan diri. Saat dilakukan pengembangan pelaku juga terlibat dalam peredaran pil tersebut," kata Kasat Reskrim Polres Kepahiang, Iptu Welliwanto Malau.

Berawal dari laporan keluarga

Kasat Reskrim Polres Kepahiang Iptu Welliwanto Malau mengatakan, terbongkarnya kasus ini berawal dari keluarga korban yang menerima laporan dari keluarga pelaku bahwa NR telah diperkosa oleh para pelaku.

Saat itu ibu korban mencari anaknya yang tak pulang sekitar sehari.

Baca juga: Kisah Tragis Gadis 14 Tahun Diperkosa 4 Pria Setelah Dicekoki Pil Anjing Gila, 2 Pelaku Ayah dan Anak

Setelah dicari, korban ditemukan sang ibu di salah satu rumah pelaku.

Kemudian, keesokan harinya baru diberitahu oleh keluarga pelaku. Mendapat kabar itu, pihak keluarga korban kemudian menanyakan kebenaran tersebut.

Saat dikonfirmasi, sambung Welliwanto, korban membenarkan jika ia telah diperkosa.

"Bahkan korban menyebut dirinya sempat dicekoki pil anjing gila hingga tak sadarkan diri lalu diperkosa," kata Welliwanto melalu pesan singkatnya pada Kompas.com, Selasa.

Kepada keluarganya, korban mengatakan saat ia sadar pakaiannya sudah terlepas. Bahkan, saat buang air kecil mengalami sakit.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com