Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER NUSANTARA] Sopir Nikahi 2 Gadis Sekaligus | Cabai Rawit Dicat Merah Ditemukan di Banyumas

Kompas.com - 31/12/2020, 06:30 WIB
Pythag Kurniati

Editor

KOMPAS.com- Di Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) seorang pemuda bernama Suhuan menikahi dua wanita idamannya sekaligus.

Pria yang berprofesi sebagai sopir itu kini harus berbagi waktu dan perhatian untuk kedua istrinya yang tinggal berbeda rumah.

Sedangkan di Banyumas, Jawa Tengah, petugas BPOM menemukan cabai rawit dicat warna merah.

Dari penampakannya, cat yang digunakan diduga adalah cat kayu.

Berikut lima berita populer nusantara yang menjadi fokus perhatian pembaca Kompas.com:

Baca juga: Polisi Temukan Ibu dan 2 Anak Menangis serta Jalan Kaki di Tol Saat Hujan Lebat, Ini Penyebabnya

1. Tangis Irmawati pecah, bayinya meninggal di kandungan gara-gara dokter RSUD positif Covid-19

Ilustrasishutterstock Ilustrasi
Setelah penantian panjang, akhirnya waktu perjumpaan Irmawati (29) dengan bayi yang dikandungnya tiba.

Namun tangis bayi yang sangat dinantikan tak terdengar saat jabang bayi keluar dari rahimnya.

Ternyata diduga sang bayi sudah meninggal terlebih dahulu di dalam kandungan.

Suami Irmawati, Roa, mengatakan istrinya sempat bermalam di bidan tersebut dan akhirnya disarankan untuk dibawa ke rumah sakit.

Roa pun mengikuti petunjuk dan membawa istrinya ke rumah sakit.

Irmawati masuk ke RSUD Bantaeng pada Sabtu (26/12/2020) pada pukul 02.00 Wita.

Namun menurut Roa, istrinya saat itu tidak langsung ditangani oleh rumah sakit.

Baru pada Senin (28/12/2020), dokter datang dan melakukan operasi untuk menyelamatkan bayi dan sang ibu.

Sayangnya bayi tersebut lahir dengan kondisi tak bernyawa.

Roa dan Irmawati mengaku kecewa dengan pelayanan rumah sakit.

Kepala Bidang Pelayanan Medik, RSUD Bantaeng, dr Hikmawaty mengatakan pihaknya sudah mengumumkan adanya pembatasan layanan rumah sakit.

Sebab ada dokter spesialis dan tenaga medis di ruang operasi yang positif Covid-19.

Dokter baru datang pada hari Senin setelah selesai menjalani isolasi mandiri.

Baca juga: Tangis Irmawati Pecah, Bayinya Meninggal di Kandungan gara-gara Dokter RSUD Positif Covid-19

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com