Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Jembatan Gantung Kampung Kihung, Jadi Penyambung Semangat Anak Pergi Sekolah

Kompas.com - 31/12/2020, 06:15 WIB
Tri Purna Jaya,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

 

Jika sungai banjir, sering izin tak sekolah

“Kalau arusnya nggak deras, ya orangtua gendong anaknya. Tapi kalau banjir besar, ya terpaksa, izin ke sekolah nggak masuk,” kata Suparno.

Suparno mengatakan, warga sangat antusias dengan pembangunan jembatan tersebut dan ikut bergotong royong membangun.

“Sudah lebih dari 10 tahun mungkin kami berharap ada jembatan di sini. Sudah kami sampaikan juga ke pemerintah dan DPRD, tapi belum ada respons,” kata Suparno.

Baca juga: Viral Klitih Ngebut di Jembatan Progo, 11 Anggotanya Usia Pelajar, Mengaku Bawa Celurit karena Banyak Geng akan Bertemu

DPRD tak merespons, VRI bangun jembatan bagi warga

Koordinator VRI Regional Lampung, M Kariskun mengatakan, spesifikasi jembatan gantung itu memiliki panjang 70 meter dengan lebar 120 sentimeter.

“Jembatan ini menggunakan sling penyangga yang mampu menahan beban maksimal 350 kilogram. Sepeda motor juga bisa menyeberang,” kata Kariskun.

Jembatan di Kampung Kihung ini adalah jembatan ke 14 yang telah dibangun oleh VRI regional Lampung di sejumlah kabupaten di Provinsi Lampung.

Menurut Kariskun, pertimbangan untuk membangun jembatan di sebuah lokasi adalah melihat akses pendidikan dan kesehatan.

“Seperti di sini, akses pendidikan bagi siswa terbatas. Kalau hujan siswa tidak bisa menyeberang,” kata Kariskun.

Baca juga: [POPULER NUSANTARA] Pesawat Lion Air Tergelincir di Lampung | Jembatan Bambu Senilai Rp 200 Juta

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com