5. Memanjat pohon di puncak bukit demi belajar daring
Nasib para siswa MTs Pakis Kabupaten Banyumas tidak seberuntung anak-anak yang tinggal di kota.
Mereka kesulitan mendapatkan sinyal internet untuk belajar daring.
Bahkan mereka rela naik pohon di puncak bukit untuk mendapatkan sinyal.
Di daerahnya, sinyal memang terbatas karena kondisi geografis yang berbukit.
“Biasanya yang cowok ini pada naik pohon buat nyari sinyal biar stabil, mereka sudah biasa nyaman belajar di atas pohon,” kata Kepala MTs Pakis, Isrodin.
Meski sudah terbiasa memanjat pohon, mereka berisiko terjatuh, apalagi kondisi sering hujan seperti saat ini.
Sebelumnya, Pemkab Banyumas dan ORARI berinisiatif melakukan sekolah daring dengan mendirikan repeater dan membagikan handy talky (HT).
Namun menjelang Ujian Akhir Semester (UAS), radio pancar Orari mati.
"Kami sudah lapor, tapi tidak ada yang merespons, akhirnya proses pembelajaran daring dilakukan seperti biasa, siswa berburu sinyal di bukit," tukas Isrodin.
Pada Senin (21/12/2020), sejumlah pejabat bekerja sama dengan PT Wahana Bumi Langit Teknologi menginisiasi pemasangan repeater internet.
Para siswa kini bisa menikmati internet melalui jaringan nirkabel.
Mereka bisa memanfaatkan gawai, meskipun harus digunakan secara bersama-sama.
Sumber: Kompas.com (Penulis: M Iqbal Fahmi, Acep Nazmudin, Abdul Haq | Editor: Khairina | Abba Gabrilin, Teuku Muhammad Valdy Arief, Aprilia Ika)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.