KOMPAS.com - Jean Jacques Fanina (39) mahasiswa doktoral UNAIR Surabaya meninggal dunia saat kamping di Pantai Nampu, Wonogiri pada Minggu (27/12/2020).
Mahasiswa asal Afrika tersebut diduga meninggal karena sakit disengat binatang saat menginap di tepi pantai selatan menggunakan tenda.
Padahal saat kejadian, seluruh pintu masuk wisata Pantai Nampu sudah ditutup sesuai instruksi Bupati Wonogiri untuk mencegah penyebaran virur Covid-19 di masa libur tahun baru.
Baca juga: Kamping di Pantai Nampu Wonogiri, Mahasiswa S3 UNAIR Asal Afrika Meninggal Dunia
Camat Paranggupito Sulistyani mengatakan ada tujuh mahasiswa yang kamping di Pantai Nampu.
Selain Jean, ada enam mahasiswa asal Madagaskar dan satu warga negara Indonesia yang ada di satu rombongan. Menurut Sulistyani tidak ada satu pun rombongan yang berasal dari Wonogiri.
Mereka tiba di Pantai Nompu pada Sabtu (26/12/2020) dan langsung mendirikan tenda.
Saat itu petugas mendatangi dan melarang mereka untuk kamping. Selain itu petugas juga mempersilahkan rombongan meninggalkan pantia.
Bukannya pulang, mereka malah masuk ke pantai melalui jalur alternatif dan nekat untuk kamping di pantai.
Baca juga: Jadi Penyumbang Kasus Corona Terbanyak, Hajatan Dilarang di Wonogiri
Karena kelelahan mereka kemudian langsing tidur di dalam tenda.
Pada Minggu (27/12/2020) pagi, saat rekan-rekannya sudah bangun, Jean terlihat masih tidur di dalam tenda.
Rekannya mengira Jean kelelahan. Mereka pun melanjutkan bermain di pantai dan sarapan.
Baca juga: Menolak Diajak Berhubungan Badan, Wanita di Wonogiri Dibacok Oknum PNS hingga Tewas
Saat jam 09.00 WIB, mereka mulai curiga karena Jean tak kunjung bangun. Saat dibangunkan, tubuh jean sudah lemah dan kaku.
“Sekitar pukul 09.00 pagi teman-temannya mulai curiga karena korban belum juga bangun,” kata Sulistyani saat dihubungi Kompas.com, Rabu (30/12/2020).
Selain itu di beberapa bagian tubuh Jean tampak membiru dan menghitam.