PALEMBANG, KOMPAS.com - Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) kota Palembang Ahmad Zulinto mengatakan, 96 persen sekolah di wilayah mereka belum siap untuk melaksanaan kegiatan belajar tatap muka pada pertengahan Januari 2021 mendatang.
Menurut Zulinto, kondisi penyebaran Covid-19 di kota Palembang yang saat ini masih tinggi membuat pihak sekolah dan orangtua masih enggan melaksanakan kegiatan belajar secara tatap muka.
"Baik sekolah negeri maupun swasta mengaku belum siap, sekitar 96 persen sekolah menyatakan hal itu karena kondisi sekarang di Palembang masih zona merah," kata Zulinto kepada Kompas.com melalui telepon, Rabu (30/12/2020).
Baca juga: Anggota DPRD Palembang Tertangkap Bawa 5 Kg Sabu Terancam Hukuman Mati
Zulinto menjelaskan, pembukaan sekolah untuk melaksanakan belajar tatap muka membutuh persetujuan dari walimurid dan para guru. Jika salah satu syarat itu tak dipenuhi, maka pembukaa sekolah tak akan dilakukan.
Bukan persetujuan saja, jadwal belajar, serta kondisi ruang kelas juga harus mengikuti protokol kesehatan dari Satgas Covid-19.
Sehingga nantinya diharapkan tak menimbulkan klaster baru penyebaran virus Corona di lingkup sekolah.
"Sejauh ini di Palembang baru dua sekolah swasta yang menyatakan siap belajar tatap muka. Sementara yang lain belum. Dua sekolah itu adalah Al-Furqon untuk tingkat SD dan SMP. Sedangkan sekolah Muhammadiyah hanya SMP saja,"ujarnya.
Baca juga: Gubernur Sumut Edy Rahmayadi: Sampai Saat Ini, Belum Saya Izinkan Sekolah Tatap Muka
Alasan banyaknya sekolah yang belum siap belajar tatap muka dikarenakan khawatirkan adanya mutasi dari perjalanan para pelajar.
Zulinto mencontohkan, jika pelajar yang datang ke SMP Negeri 1, sementara siswanya berasal dari Kecamatan Kertapati dan Plaju yang merupakan kawasan penularan Covid-19 risiko tinggi. Sehingga, risiko penularan di sekolah dikhawatirkan akan terjadi.
"Siswa banyak yang dari kelurahan dengan risiko tinggi ini yang harus menjadi perhatian. Jadi, diputuskan banyak sekolah di Palembang siap untuk belajar tatap muka," ungkapnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.