Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ganjar Siap Dampingi Jokowi Disuntik Vaksin Covid-19 Pertama Kali

Kompas.com - 30/12/2020, 05:52 WIB
Riska Farasonalia,
Khairina

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan seorang pejabat negara patut menjadi contoh yang baik kepada masyarakat untuk memberikan rasa aman terkait vaksinasi Covid-19.

"Kalau memang seluruh pejabatnya diminta lebih dulu melakukan vaksinasi menurut saya contoh yang baik. Tapi kemarin sudah mendapat alokasi itu memang diprioritaskan untuk nakes dulu," ucapnya kepada wartawan, Selasa (29/12/2020).

Ganjar mengapresiasi keberanian Presiden Joko Widodo yang menyatakan diri bersedia menjadi orang pertama yang disuntik vaksin Covid-19.

Baca juga: Ganjar Cek Posko Nataru:Tidak Ada Lonjakan Pemudik yang Terlalu Banyak

Hal tersebut untuk menepis anggapan yang beredar dan meyakinkan masyarakat bahwa vaksinasi itu sebenarnya aman.

Kendati demikian, Ganjar mengaku siap jika harus mendampingi orang nomor satu di Indonesia untuk disuntik vaksin pertama kalinya.

"Tapi sepertinya Pak Presiden memang membutuhkan teman, untuk bisa bersama-sama dan meyakinkan bahwa vaksin ini benar baik," ucapnya.

"Kalau saya disuruh nemenin (Jokowi) ya bagus juga. Agar masyarakat yakin. Perlu juga tokoh agama, tokoh masyarakat," ujarnya.

Saat ini, pihaknya sedang mempersiapkan tim tenaga kesehatan untuk meningkatkan kapasitas petugas vaksinator.

"Lalu penguatan di puskesmas kita harapkan mereka betul-berul terlatih agar bisa melakukan proses vaksinasi," tuturnya.

Baca juga: Sekolah Tatap Muka di Garut Tunggu Kepastian Vaksin Covid-19

Selain itu, pihaknya juga masih dalam proses menghitung berapa tempat penyimpanan vaksin yang dibutuhkan jika sudah resmi didistribusikan

"Kemarin saya minta mereka untuk menghitung peralatannya. Karena itu alatnya canggih banget ya dan suhunya mencapai minus 70-80 jadi mesti ada alat-alat itu," ujarnya.

Sebelumnya diberitakan, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyatakan kesiapannya menjadi orang pertama yang disuntik vaksin Covid-19 di Jawa Tengah.

Hal tersebut disampaikan Ganjar menyusul rencana distribusi vaksin Covid-19 oleh pemerintah pusat ke seluruh daerah di Indonesia.

"Saya sih oke-oke saja, kalau (disuntik) duluan kan lebih baik. Saya siap saja," jelas Ganjar saat ditemui di kantornya, Senin (14/12/2020).

Ganjar mengatakan untuk tahap pertama, Jawa Tengah akan mendapatkan vaksin sebanyak 421.000 dosis dari target sebanyak 21,2 juta masyarakat Jateng.

"Memang baru sedikit, karena tingkat kebutuhan di Jateng kira-kira 21.252.747 dosis. Kami sudah menghitung termasuk urut-urutan siapa sasaran penerima vaksinnya," katanya.

Ganjar menyebut kelompok sasaran masyarakat yang akan menjadi prioritas pemberian vaksin Covid-19 di Jawa Tengah.

"Tenaga kesehatan sipil sebanyak 22.947 orang, tenaga kesehatan dari TNI sebanyak 1.358 orang dan tenaga medis Polri sebanyak 965 orang. Setelah itu, anggota BPJS Penerima Bantuan Iuran (PBI) sebanyak 11,7 juta, Satpol PP 4.788, TNI yang bertugas dalam pelayanan publik 27.295 dan Polri yang bertugas di lapangan sebanyak 33.741," jelasnya.

Selain itu, ada pula kategori lainnya dengan target 1,8 juta orang dan masyarakat serta pelaku ekonomi sebanyak 7,5 juta orang.

"Itu urut-urutannya yang diberikan. Kalau saya tanya, gubernur urutan yang mana, katanya masuk kategori lainnya. Jadi enggak tahu antreannya dapatnya kapan. Pokoknya kita siap saja," ungkapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com