Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Novriansyah Sembuh dari Covid-19: Saya Lega Bisa Berkumpul Kembali dengan Keluarga...

Kompas.com - 29/12/2020, 21:01 WIB
Idon Tanjung,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

 

Sementara itu, Novriansyah mengaku tidak mengetahui dari mana dirinya tertular Covid-19.

Karena selama di Jakarta dan Bali, ia mengaku selalu menerapkan protokol kesehatan.

"Enggak tahu saya tertular dari mana. Kalau saya keluar kota atau beraktivitas di kantor maupun di luar, selalu menerapkan protokol kesehatan.

Pesan buat yang tak percaya Covid-19

Hingga saat ini masih ada masyarakat yang tidak percaya dengan keberadaan virus corona atau Covid-19. Karena ketidakpercayaan itu, banyak pula masyarakat yang mengabaikan protokol kesehatan.

Terkait hal ini, Novriansyah berpesan agar masyarakat tetap waspada terhadap paparan virus mematikan itu.

Pasalnya, Novriansyah sudah merasakan terpapar Covid-19 dan harus menjaga jarak selama 14 hari dengan keluarganya.

Baca juga: Langgar Protokol Kesehatan, Pria yang Gelar Hajatan Saat Menikahi 2 Gadis Sekaligus Didenda

"Ya, mau percaya atau tidak itu hak seseorang. Tapi, saya sendiri sudah merasakan bagaimana virus itu menyerang kesehatan saya. Indra penciuman hilang total. Isolasi 14 hari, jauh dari keluarga. Rekan kerja saya juga ada yang kena Covid-19," ujar Novriansyah.

Ia juga berpesan, apabila seseorang sudah merasakan gejala seperti indra penciuman hilang atau indra perasa tidak ada, sebaiknya langsung isolasi mandiri.

Novriansyah menyarankan jangan sampai berkontak langsung dengan anak, istri, orangtua maupun saudara lainnya.

"Karena kalau indra penciuman sudah hilang 95 persen, kata medis itu sudah dipastikan gejala Covid-19. Kan kasian nanti keluarga di rumah jadi tertular," kata Novriansyah.

Untuk itu, ia menyarankan agar masyarakat selalu mematuhi anjuran pemerintah, yaitu menerapkan protokol kesehatan.

Seperti, menggunakan masker, mencuci tangan pakai sabun dan menjaga jarak, serta menjauhi kerumunan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com