Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Novriansyah Sembuh dari Covid-19: Saya Lega Bisa Berkumpul Kembali dengan Keluarga...

Kompas.com - 29/12/2020, 21:01 WIB
Idon Tanjung,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Novriansyah (31) kini bisa bernapas lega setelah sembuh dari Covid-19.

Warga Jalan Rawa Wiri, Kelurahan Tangkerang Labuai, Kecamatan Bukitraya, Kota Pekanbaru, Provinsi Riau, ini sembuh setelah 20 hari melawan penyakit yang disebabkan virus corona atau SARS-CoV-2 itu.

Ketika berbincang dengan Kompas.com, Novriansah menceritakan pengalamannya selama menjalani isolasi.

"Pertama, saya sangat bersyukur sembuh dari Covid-19. Sekarang saya merasa lega bisa berkumpul kembali dengan keluarga," ungkap Novriansyah di Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik Riau, Senin (28/12/2020).

Ia pun menceritakan awal mula dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19. Semua bermula ketika dirinya bertolak ke Jakarta dan Bali untuk mengikuti kegiatan dinas.

Ia belum merasakan gejala apa pun saat berada di sana. Selama kegiatan, ia selalu menggunakan masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan, untuk mencegah penyebaran Covid-19.

Baca juga: Kerumunan Pengantar Jenazah di Pasuruan, Satgas Covid-19: Itu di Luar Dugaan Kami..

Pada 26 November, indra penciumannya mulai tak berfungsi dengan baik. Novriansyah tak bisa mencium bau.

"Mulai terasa penciuman hilang pas mau balik ke Pekanbaru. Pas di bandara, saya cerita sama kawan kalau indra penciuman saya mulai hilang. Saya tes pakai minyak kayu putih, memang tak ada kecium sama sekali. Tapi, suara saya tak berubah. Biasanya kalau hidung tersumbat suara kita jadi berubah," kata Novriansyah.

Tiba di Pekanbaru, ia langsung pulang ke rumah. Novriansyah meminta istrinya, Dona Monika (30), tak memegang barang yang dibawa dari luar kota.

Ia juga tak menyentuh anaknya yang berusia satu tahun tiga bulan. Novriansyah langsung menuju kamar di lantai dua.

"Saya isolasi di kamar atas. Barang-barang dari luar kota saya bawa juga isolasi," kata Novriansyah.

Dua hari berkurung diri di kamar, indra penciumannya masih hilang. Ia berinisiatif pergi ke rumah sakit untuk rapid test. Hasilnya pun reaktif.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com