Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ganjar Cek Posko Nataru:Tidak Ada Lonjakan Pemudik yang Terlalu Banyak

Kompas.com - 29/12/2020, 20:07 WIB
Riska Farasonalia,
Khairina

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengecek Posko Terpadu Natal dan Tahun Baru di Wisma Perdamaian Semarang.

Hal ini dilakukan guna memastikan kondisi di Jawa Tengah aman selama memasuki libur akhir tahun.

Ganjar mengatakan tidak ada lonjakan pemudik yang terlalu banyak menjelang liburan Natal.

"Memang ada sedikit lonjakan, tapi tidak seperti tahun-tahun sebelumnya. Dan arus baliknya juga tidak terasa," katanya dalam siaran pers, Selasa (29/12/2020).

Baca juga: Soal 6 Menteri Baru Jokowi, Ganjar: Ada Nuansa yang Bagus

Kendati demikian, Ganjar meminta semua tim yang ada untuk terus bersiaga mengingat masih ada agenda lain yakni libur akhir tahun dan tahun baru.

"Maka kami tetap mengimbau masyarakat untuk liburan di rumah saja. Kontrol kawan-kawan di sini komplit hampir seluruh sektor ada transportasi, infrastruktur, kesehatan. Saya kira semuanya siaga," ucapnya.

Meskipun tidak ada temuan kejadian menonjol di Jateng memasuki liburan akhir tahun, namun masyarakat diminta untuk waspada terhadap bencana.

"Hanya soal bencana, saya minta siaga karena cuaca sedang seperti ini. Maka di sini BPBD melakukan pantauan-pantauan termasuk status Gunung Merapi kami pantau rutin. Karena kondisi cuaca seperti ini dan merapi aktif, maka masyarakat di sekitarnya mesti waspada semuanya, termasuk mereka-mereka yang tinggal di daerah rawan bencana lainnya," jelasnya.

Baca juga: Masuk Jateng Wajib Rapid Test Antigen, Ganjar: Kalau Enggak Bisa, Lebih Baik Enggak Pulang

Koordinator Posko Terpadu Nataru, Rudi Widiatmanto menambahkan, sejak tanggal 18 hingga 29 Desember 2020 ini, kondisi Jawa Tengah masih aman dan lancar. Tidak ada kecelakaan, kemacetan dan bencana yang berarti.

"Lonjakan penumpang yang kami prediksikan, ternyata juga tidak terjadi dan tidak ada yang mengkhawatirkan. Semuanya lancar-lancar saja, termasuk penumpang di KA, pelabuhan, bandara juga lebih kecil dibanding Nataru tahun lalu," ucapnya.

Dia berharap kondisi ini akan tetap bertahan sampai libur Tahun Baru selesai. Ia juga menghimbau masyarakat untuk menunda bepergian demi keselamatan dan kesehatan bersama.

"Kami juga berharap cuaca mendukung seperti saat ini, sehingga tidak ada kejadian bencana di daerah-daerah Jawa Tengah," kata Rudi.

Dari data yang dihimpun, sejak tanggal 18 sampai 29 Desember tercatat ada 3.368 penumpang turun dari pelabuhan di Jawa Tengah, 70.028 penumpang turun melalui kereta api, 7.551 penumpang turun di bandara, 290.564 penumpang turun melalui terminal tipe A dan terdapat 152.317 kendaraan masuk ke Jawa Tengah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com