Aa Gym Positif Covid-19, Tak Ada Perubahan Kebijakan di Daarut Tauhid

Hari Sabtu saat akan pergi ke Jakarta, ia merasa tidak fit. Ia ingin diinfus, meminum vitamin, dan menjalankan rapid test. Hasilnya, non reaktif.

"Diduga kelelahan, dianjurkan istirahat. Akhirnya Aa inisiatif isolasi mandiri di satu tempat yang sepi, jauh dari orang-orang," ucap dia.

Pada Senin kemarin, ia menyendiri dan menunggu giliran tes swab. Selama proses itu, ia ditemani anaknya.

Tadi malam, hasilnya keluar. Aa Gym posiitf Covid-19, sedangkan anaknya negatif. Begitupun para santri yang membantu dirinya menjalankan swab.

"Alhamdulillah, semua ini qodarullah. Sudah berusaha sedisiplin mungkin, mengajak orang disiplin. Tapi mungkin dalam pandangan Allah banyak hal yang harus diperbaiki," ucap dia.

Aa Gym meminta semua orang mendoakannya. Ia pun meminta siapapun yang pernah dekat dengannya untuk menjalankan swab.

Mengenai gejala yang dirasakan, secara umum, Aa Gym hanya merasakan gangguan batuk. Ia tidak merasakan sesak atau pusing berlebih. Ia merasakan agak sedikit pusing Subuh tadi karena kurang tidur.

"Semalam pulang tengah malam, jam 3 sudah bangun. Milih, mending tahajud, mending istirahat. Akhirnya milih sambil berbaring sambil memperbanyak salawat dan istirahat," ungkap dia.

Ia menilai, kejadian yang dialaminya saat ini pasti ada hikmahnya. Mudah-mudahan kejadian ini menjadi penyemangat orang-orang untuk bisa lebih menjaga diri, disiplin protokol kesehatan dan protokol doa.

"Doakan Aa mudah-mudahan ada umur, sehingga kita bisa berjuang bersama lagi. Apapun yang terjadi nanti, mudah-mudahan kita bisa berkumpul di surga," pungkasnya.