Cerita Mahasiswi Tak Malu Berjualan Nasi demi Berbakti pada Orangtua

KARAWANG, KOMPAS.com - Dengan cekatan, tangan Evy Asyfa Putri (22) melayani pembeli. Ia dengan semangat membantu orangtuanya berjualan nasi.

Warung kecil itu terletak di depan rumahnya, Kampung Ciparung Mulya, RT 001, RW 003, Desa Cipinang, Kecamatan Cibatu, Purwakarta.

Warung yang dibangun tujuh tahun lalu di samping pabrik Adhi itu buka dari pukul 07.00-21.00 WIB.

Baca juga: KTP Gadis dengan Foto Tertawa Lepas Viral, Ini Penjelasan Nadila

Saban hari mahasiswi Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Jenderal Ahmad Yani (Unjani) itu membantu berjualan.

"Selagi ada waktu luang setelah kuliah daring Evy ngebantuin mamah bungkusin nasi teh, jualan nasi," ujar Evy kepada Kompas.com melalui telepon, Selasa (29/12/2020).

Evy mengaku tak malu. Ia justru ingin membantu orangtua sebagai tanda bakti.

Apalagi melihat jerih payah orangtua menguliahkannya.

"Prinsip Evy, selagi masih belum bisa memberi kembali dengan materi ya bantu-bantu solusi sebagai tanda berbakti kepada orangtua," ungkapnya.

Evy pun berujar, sop iga di warung ibunya best seller. Selain itu, warungnya pun menyuguhkan ayam goreng plus sambel dadak.

"Yang paling best seller sop iga," ungkap Evy.

Mojang Purwakarta itu pun berkeinginan mengembangkan usaha orangtuanya. Mengaplikasikan apa yang ia dapat di bangku kuliah.

Aksi Evy pun mendapat simpati Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Dedi Mulyadi. Ia mengaku kagum dengan gadis cantik itu yang tak minder berjualan nasi.

"Bagi saya sangat langka, yang lainnya kan kebanyakan berdandan, dari mal ke mal, main hp setiap hari. Dia dari pagi sampai malam berjualan nasi tanpa rasa minder," ungkap Dedi.

Dedi sendiri mengaku sudah bertemu langsung dengan Evy. Saat dirinya datang, Evy tengah melayani pembeli.

"Saat ngobrol dengan saya dia pede (percaya diri)," ucap Dedi.

Baca juga: Foto Viral Penjual Rujak Cantik di Pinggir Jalan Tasikmalaya, Pembelinya Sampai Penasaran

Bagi Dedi, Evy telah mempraktikan ilmu manajemen yang ia dapat dari bangku sekolah meski dalam tahapan yang sederhana.

"Ia menerapkan ilmu manajemen rumah tangga dengan membantu orangtuanya berjualan nasi," ucapnya.