Satuki menambahkan kasus lonjakan Covid-19 di Jember terjadi karena disiplin masyarakat yang masih rendah. Seperti berkerumun, tidak menjaga jarak, dan memakai masker.
"Kami tidak menyalahkan masyarakat, pengawasan sudah dilakukan setiap kecamatan," kata dia.
Satgas Covid-19 juga menggandeng tokoh masyarakat dan pemuda untuk mengajak warga agar disiplin menerapkan protokol kesehatan Covid-19, seperti memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak.
Baca juga: PAW Anggota DPRD Jember Alot, Sejumlah Anggota Dewan Walk Out
Sebelumnya, Pemkab Jember melalui Satgas Covid-19 berupaya menyewa hotel sebagai tempat karantina. Hal itu untuk mengantisipasi lonjakan kasus virus corona di Jember.
Berdasarkan peta sebaran Covid-19 Pemkab Jember Senin (28/12/2020), jumlah warga yang terkonfirmasi Covid-19 sebanyak 4.266. Sedangkan yang sembuh 3.460 dan meninggal 201 orang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.