Gagal Sewa Hotel untuk Pusat Karantina, Satgas Covid-19 Jember: Tidak Ada yang Sanggup

JEMBER, KOMPAS.com - Rencana Pemerintah Kabupaten Jember menyewa hotel sebagai tempat karantina pasien Covid-19 gagal.

Akhirnya, Pemkab Jember tetap menggunakan Jember Sport Garden (JSG) sebagai pusat karantina. Pasien Covid-19 tanpa gejala juga diizinkan karantina mandiri di rumah.

"Rencana kita mau sewa hotel, ternyata hotelnya tidak ada yang sanggup," Kata Sekretaris Satgas Covid-19 M Satuki kepada Kompas.com usai hearing dengan Pansus Covid-19 di DPRD Jember, Selasa (29/12/2020).

Pemkab Jember telah menyediakan anggaran untuk menyewa hotel. Bahkan, Satgas Covid-19 juga telah siap melakukan perjanjian kerja sama.

Tetapi, rencana itu gagal karena pengelola hotel tak bersedia. Ia mencontohkan, salah satu hotel di Kecamatan Kaliwates menolak karena tak ada kesepakatan di tingkat pemilik saham hotel.

Baca juga: Sebelum Positif Covid-19, Aa Gym Merasa Kurang Fit dan Dinyatakan Nonreaktif Saat Rapid Test

Saham hotel itu dimiliki lima orang. Salah satu pemilik saham telah setuju, tetapi empat lainnya menolak.

"Kami sudah survei, perencanaan harga sudah deal, tapi yang empat tidak setuju," terang dia.

Akhirnya, Pemkab Jember tetap memberlakukan isolasi mandiri pada pasien virus corona dengan status tanpa gejala. Selain itu, juga ditempatkan di Jember Sport Garden.

"Isolasi mandiri di rumah masing-masing diawasi puskesmas setempat," jelas Satuki.