LAMPUNG, KOMPAS.com - Buronan kasus pembunuhan Kapolsek Blambangan Umpu, AKP Wiyono ditangkap Satreskrim Polresta Bandar Lampung.
AKP Wiyono tewas ditembak oleh komplotan perampok di wilayah Blambangan Umpu, Kabupaten Way Kanan pada 2008 lalu.
Kasat Reskrim Polresta Bandar Lampung Komisaris Resky Maulana mengatakan, hal itu baru diketahui saat anggotanya menangkap Adit (38) tersangka kasus pencurian sepeda motor.
"Satu tersangka ini adalah DPO kasus penembakan AKP Wiyono, Kapolsek Blambangan Umpu yang terjadi pada tahun 2008 lalu," kata Resky di Mapolresta Bandar Lampung, Selasa (29/12/2020).
Baca juga: Buronan Teroris Bom Bali I yang Ditangkap di Lampung Dibawa ke Jakarta Hari Ini
Resky mengatakan, tersangka Adit yang ditangkap di Way Kanan itu kabur ke luar Lampung dan membentuk kelompok pencurian kendaraan bermotor (curanmor).
"Pascapembunuhan tersangka ini kabur dan membentuk kelompok curanmor," kata Resky.
Sementara itu, Adit mengaku pada hari kejadian penembakan kapolsek itu, dia berperan sebagai sopir mobil dari kelompok Wagino.
"Sekarang saya bikin kelompok baru, tiga orang, ngincer sepeda motor," kata Adit.
Baca juga: 3 Tahun Kabur ke Dubai, Buronan Kasus Korupsi Dana Simpan Pinjam Akhirnya Ditangkap
Kasus pembunuhan AKP Wiyono ini pernah menyita perhatian jajaran Mabes Polri, lantaran AKP Wiyono tewas ketika mengejar kelompok perampok Wagino pada 11 April 2008 lalu di Ogan Lama, Lampung Utara.
Sebelum tewas, AKP Wiyono dihubungi Polres Way Kanan untuk membantu mencegat kelompok perampok di daerah Talang Baru, Ogan Lama.
Kawanan perampok itu mengendari mobil pikap dan sebuah sepeda motor.
Kelompok yang berada di dalam mobil itu berhasil kabur saat dicegat.
Sedangkan perampok yang mengendari sepeda motor berhenti dan menembak AKP Wiyono.
Sebelumnya, salah satu anggota Kelompok Wagino juga ditangkap oleh Polda Lampung, yakni Handoko.
Handoko ditangkap dengan kasus pembunuhan istri tuanya di Tanjung Bintang pada Februari 2020 lalu.
Dalam pengembangan kasus, diketahui Handoko pernah terlibat kasus pembunuhan AKP Wiyono.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.